Memasuki masa cuti lebaran, kemacetan panjang terjadi di ruas jalan tol cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon. Kondisi ini terjadi di kilometer 72, wilayah Purwakarta pada pukul 08.30 WIB.
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan, dari dua lajur yang ada di tambah dengan satu bahu jalan di sesaki kendaraan para pemudik yang didominasi oleh kendaraan pribadi.
Laju kendaraan di jalur reguler ini hanya bisa dipacu 10 km/jam, sedangkan di jalur one way terpantau ramai lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak para pemudik yang menepikan kendaraannya di bahu jalan di Tol Cipali, mereka memarkirkan kendaraan karena lelah terjebak kemacetan berjam-jam.
Fahmi, pemudik dari Tangerang tujuan Tegal, terjebak kemacetan hingga tiga jam, ia memilih istirahat karena sudah merasakan lelah sementara rest area sudah penuh.
"Karena macet ini (parkir bahu jalan), rest area lumayan masih jauh sebelumnya rest area penuh. Saya berangkat dari Tangerang jam 3 pagi, jam 5 sampa tol layang MBZ, baru sampe sini (Purwakarta) jam 8 pagi," ujarnya ditemui di bahu jalan Tol Cipali, Rabu (19/04/2023).
Fahmi menyebutkan jika perjalanannya masih membutuhkan waktu tiga jam apabila kondisi lalu lintas lancar, namun macetnya jalur Tol Cipali bisa membuat waktunya molor.
"Paling sampe jam 12 siang kalo lancar, kalo macet gini enggak tau bisa sampe sore atau malam," katanya.
Ia baru melakukan perjalanan mudik karena baru memasuki masa libur cuti lebaran.
Hal senada dikatakan oleh Mariono pemudik dari Tangerang tujuan Semarang, ia harus mendinginkan mobilnya karena terlalu lama terjebak kemacetan.
"Ini mesinnya terlalu panas, tadi terjebak macet sejak di Km 57, selepas Gerbang Cikatama macet parah," katanya.
Selama perjalanan, kendaraan yang ia bawa hanya bisa melaju di kecepatan 10-20 kilometer per jam.
"Macet gini bisa sampe malam ke Semarang," Pungkasnya.
(tey/tey)