Bocornya Dokumen Rahasia Pentagon di Tangan Remaja AS

Kabar Internasional

Bocornya Dokumen Rahasia Pentagon di Tangan Remaja AS

Tim detikInet - detikJabar
Minggu, 16 Apr 2023 02:30 WIB
Jack Teixeira dalam sebuah foto yang diposting di media sosial. (Facebook)
Jack Teixeira, pembocor dokumen penting Pentagon (Foto: Facebook)
Jakarta -

Dokumen rahasia Pentagon milik militer Amerika Serikat bocor. Padahal dokumen itu berisi situasi perang antara Ukraina dan Rusia serta materi sensitif lainnya. Kabarnya, pelaku pembocoran dokumen ini adalah seorang bocah kemarin sore.

Dilansir detikInet pada Sabtu (15/4/2023), pelaku pembocoran dokumen itu adalah seorang bocah kemarin sore karena usianya yang masih sangat muda. Dia adalah Jack Teixeira yang baru berusia 21 tahun dan bekerja untuk Garda Nasional Angkatan Udara AS.

Jack dituding sebagai pelaku pembocoran data dan saat ini telah ditangkap. FBI membekuknya dan juga menggeledah tempat tinggalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teixeira yang tampangnya masih tampak amat muda, disebut New York Times sebagai pentolan di grup online yang membicarakan soal game, Thug Shaker Central. Grup itu berada di media sosial Discord, tempat bocornya dokumen rahasia Pentagon.

Rekan-rekannya menyebut Teixeira tak bermaksud jadi whistleblower melainkan membocorkan dokumen itu untuk pamer saja. Dokumen itu juga sebenarnya dijaga agar tak sampai bocor. "Dia orang yang pintar. Dia tahu apa yang dilakukannya ketika memposting dokumen itu. Kebocoran itu tidak disengaja," kata salah seorang anggota grup.

ADVERTISEMENT

Nah bagaimana bisa tentara yang masih rendahan dan begitu muda mendapatkan akses pada dokumen super rahasia itu? Pentagon diharapkan bisa memberikan penjelasan.

"Memalukan bahwa dokumen semacam itu dibagikan pada seseorang yang tidak signifikan di garda nasional. Ini adalah masalah nyata Pentagon," kecam Dennis Wilder, seorang jurnalis senior yang dikutip dari News.com.au, Sabtu (15/4/2023).

"Sungguh tidak kompeten. Apalagi ini bukan bermotif ideologis seperti Edward Snowden atau Chelsea Manning. Ini hanyalah seorang bocah ingin pamer ke temannya di chat room game dan berimbas pada keamanan nasional. Bagaimana ini terjadi sangat mengherankan," cetus Marc Thiessen, mantan pembantu George Bush.

Senator Tim Scott menyebut kasus kebocoran ini seharusnya tidak pernah terjadi. "Ini membahayakan kehidupan orang Amerika, memperlemah relasi kita dengan sekutu dan mengungkap rencana untuk Ukraina," sergahnya.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini




(bba/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads