210 Jemaah Umrah 'Pemburu Lailatul Qadar' Terbang dari Bandara Kertajati

210 Jemaah Umrah 'Pemburu Lailatul Qadar' Terbang dari Bandara Kertajati

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Sabtu, 15 Apr 2023 21:14 WIB
210 jemaah umrah terbang dari Bandara Kertajati.
210 jemaah umrah terbang dari Bandara Kertajati (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar).
Majalengka -

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, kembali menerbangkan ratusan jemaah umrah. Para jemaah yang diterbangkan pada Sabtu (15/4/2023) siang itu, bertolak ke Tanah Suci menggunakan maskapai Lion Air.

Pantauan detikJabar di lokasi, para jemaah umrah dari berbagai daerah itu, dilepas langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Menteri PMK Muhadjir Effendy mengatakan, penerbangan jemaah umrah ini, merupakan layanan yang ketiga kalinya di Bandara Kertajati. Seperti yang diketahui, Bandara Kertajati mulai melayani penerbangan umrah sejak November 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya hari ini mendampingi Menhub untuk melepaskan jamaah umrah yang ketiga kalinya. Kebetulan ini diterbangkan oleh maskapai Lion Air Group dan sebelumnya juga Garuda Indonesia sudah menggunakan bandara ini untuk menerbangkan jemaah umrah," kata Effendy kepada wartawan.

Disampaikan Effendy, ada sebanyak 210 jemaah 'pemburu Lailatul Qadar' terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Kertajati, untuk melaksanakan ibadah umrah. Effendy berharap, para jemaah yang terbang di bulan suci Ramadan ini mendapatkan keberkahan dan kemuliaan selama di Tanah Suci.

ADVERTISEMENT

"Jadi hari ini ada sekitar 210 jemaah umrah pemburu Lailatul Qadar, yaitu pemburu kemuliaan 10 hari akhir Ramadan. Dan itu, tentu saja akan sangat mulia, sangat utama, fadilah-nya besar kalau itu dilakukan di Masjid Haram," ujar dia.

Menhub Budi Karya Sumadi menambahkan, ia mengaku bersyukur bisa kembali melepas para jemaah umrah dari Bandara Kertajati. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Bandara Kertajati ini dapat menggeliat.

"Melepas jamaah umrah yang ketiga ini memiliki arti bahwa inisiatif Pak Presiden sejak awal untuk membangun Kertajati ini kita lakukan dengan konsisten, bahwa beberapa saat ini masih menunggu Cisumdawu sebentar lagi akan efektif, tentu ini akan menjadi sangat baik sebagai hub," kata Budi.

"Pak Presiden sedianya hadir dalam acara ini tapi karena berhalangan, beliau menugaskan saya dengan Pak Menko untuk mendampingi para jamaah umrah," ujar dia menambahkan.

Budi menyampaikan, penerbangan jemaah umrah dari Bandara Kertajati ini, diharapkan bisa menjadi pemicu awal untuk memperbanyak jumlah penerbangan lainnya. Apalagi saat ini Bandara Kertajati ditopang dengan kawasan Patimban yang diprediksi akan menjadi magnet perekonomian di Tanah Air.

"Simbol pembangunan yang memberikan suatu martabat yang lebih tinggi bagi Jawa Barat, apalagi disini dekat patimban. Sehingga di sini timbul kawasan Cirebon, Kertajati, Patimban yang menjadi pusat kegiatan perekonomian. Dimulai dari Patimban sudah dimulai, di sini (Kertajati) sudah mulai, dan Cirebon akan menjadi lebih ramai," jelas dia.

(mso/mso)


Hide Ads