.webp)
Pasca viral meminta tunjangan hari raya (THR), Kantor BNN Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 'dihadiahi' pisang nangka dan uang mainan. Meski sempat terganggu, pihak BNN pastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan normal.
Berbagai kritik datang ke Badan Narkotika Nasional usai kasus ini viral. Salah satunya, sejumlah aktivis yang mengirimkan setandan pisang nangka dan uang mainan pada Rabu (12/4/23).
Meski demikian, Kasubag umum BNN Kota Tasikmalaya, Adi Rustawa mengaku pasca kejadian ini aktivitas kantor dan pelayanan tetap berjalan normal. Pihaknya melayani test urine dan pelayanan lain seperti permohonan surat keterangan bebas narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada imbasnya tuduhan tuduhan pada kami. Tapi bagi kami ada hikmahnya dan yang pasti kami staff dan saya juga tidak mengetahui ada permintaan bantuan THR. Itu bukan dari kami. Kalau pelayanan dipastikan berjalan normal," kata Adi Rustawa, Kata Kasubag umum BNN Kota Tasikmalaya di Kantornya, Kamis (13/4/23).
Sementara itu, salah seorang pemohon surat bebas narkotika mengakui pelayanan masih normal. Sehingga kepentingannya membuat surat keterangan bebas narkoba bisa terpenuhi.
"Aman dilayani biasa, saya mau tes urine untuk surat bebas narkoba," ujar Dimas, Pemohon keterangan bebas narkoba.
Sebelumnya, beredar surat permohonan bantuan THR yang dikeluarkan BNN Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Surat yang ditujukan untuk pengusaha angkutan bus Budiman ini menyebar hingga viral melalui pesan berantai.
Selain dilengkapi kop surat dan cap basah, surat juga ditandatangani kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim. Isinya mengajukan permohonan bantuan THR atau paket lebaran untuk 28 anggota BNN Kota Tasikmalaya.
Tonton juga Video: BNN Tasikmalaya Minta THR ke PO Bus, Berujung Dihadiahi Uang Kertas
