.webp)
Sejumlah daerah di Jawa Barat akan menjadi jalur lintasan pemudik pada mudik Lebaran 2023. Berbagai persiapan dari mulai perbaikan jalan hingga pengamanan arus mudik dilakukan.
Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus bahkan meninjau langsung kesiapan jalur yang akan dilintasi oleh pemudik di Tol Cipali, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Selasa (11/4/2023).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, jajaran Polda Jabar akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk pembenahan dan perbaikan, persiapan jalur alternatif yang sudah diperhitungkan kapasitas dan jumlah pemudik. Pasalnya, musim mudik Lebaran 2023 ini diprediksi akan meningkat dari musim mudik tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita sudah melakukan pengecekan survei bersama Bapak Kapolda bersama dengan Forkopimda Subang juga mengecek, untuk melihat bagaimana persiapan-persiapan pos-pos polisi dan juga jalur-jalur yang akan dilalui oleh para pemudik," ujar Ibrahim di Rest Area 102 Tol Cipali, wilayah Kabupaten Subang.
Menurut Ibrahim, dari hasil pengecekan, masih terdapat beberapa perbaikan jalan terutama di Jalur Tol Cipali wilayah Subang. Pasalnya, untuk di ruas Tol Cipali ini, terdapat perbaikan berupa penambahan lajur. Diperkirakan, kata Ibrahim, penambahan lajur ketiga di ruas Tol Cipali Subang tersebut akan rampung 10 hari sebelum Lebaran.
"Untuk rencana keseluruhan rencana operasi kita akan laksanakan selama 14 hari di mana akan dilaksanakan pada tanggal 18 April sampai dengan tanggal 2 Mei," katanya.
Untuk operasi nanti, Ibrahim menuturkan pihak Polda Jabar akan menurunkan sebanyak sekitar 27 ribu personel gabungan yang nantinya akan tersebar di wilayah perlintasan pemudik di Jabar.
"Gimana nantinya akan kita kerahkan sebanyak 27 ribu personel. Kita pastikan semuanya jalur di Tol, arteri, utara, tengah serta selatan siap dilalui," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pada momen mudik 2023 kali ini diprediksi akan lebih ramai dibandingkan momen mudik Lebaran pada tahun 2022.
"Pada tahun sebelumnya pelaksanaan mudik itu 85,5 juta di tahun 2023 diprediksi mencapai 123,8 juta yg mana tentunya memerlukan kehadiran petugas di lapangan yang lebih ekstra," ujar Sumarni.
Menurut Sumarni, persiapan dilakukan lebih awal karena tidak mau kecolongan kepada para pemudik yang hendak melakukan perjalanan lebih awal. Maka dari itu, dia meminta agar jalur-jalur yang dilintasi oleh pemudik seperti jalur Tol Cipali hingga Pantura segera rampung sebelum musim mudik berlangsung.
"Kapolda (Jabar) meminta kita mulai lebih awal karena pemudik-pemudik biasanya mengambil hari-hari yang lebih awal, mereka melaksanakan mudik rata-rata menuju ke wilayah Jawa Jawa Barat merupakan pintu lintasan pertama," katanya.
Lebih lanjut, untuk menjaga para pemudik dengan rasa aman, pihaknya juga akan membangun sebanyak 24 pos seperti Posyan serta Pospam di beberapa lokasi vital yang akan dilintasi oleh para pemudik.
"Pos Pengamanan dan Pelayanan Polres Subang seluruhnya terdapat sekitar 24 Pos, tersebar di wilayah perlintasan mudik seperti di rest area Cipali wilayah hukum Polres Subang serta jalur Pantura wilayah hukum Polres Subang," ungkapnya.
Diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 18, 19, 20, April mendatang. Sedangkan puncak arus balik akan diprediksi terjadi dua gelombang, yakni gelombang pertama diprediksi pada 25 April dan gelombang kedua diprediksi pada tanggal 30 April 2023.
(dir/dir)
