.webp)
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi menemukan satu unit bus penumpang yang hendak beroperasi selama Ramadan dan Idul Fitri dalam kondisi tidak laik jalan. Bus itu dilarang beroperasi.
Bus tersebut dikategorikan tidak laik jalan lantaran kondisi pengereman, ban, dan penunjang keselamatan seperti pemecah kaca serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR) tidak berfungsi dengan baik.
"Kita temukan satu unit bus yang tidak bisa jalan, karena berkaitan dengan kondisi ban, rem, wiper, itu tidak berfungsi dengan baik," ujar Kepala Bidang Angkutan Terminal dan PJU pada Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Rini Lusi Windarti saat ditemui di Pool Bus KPM Cimahi, Selasa (11/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya meminta agar pengelola bus pariwisata dan penumpang itu segera mengganti sparepart bus yang sudah direkomendasikan untuk diganti sebelum diizinkan beroperasi lagi.
"Untuk sekarang kita tidak izinkan busnya jalan, kemudian akan ada sanksi kalau tidak diganti. Sanksi bisa sampai pencabutan izin operasi," tutur Rini.
Pihaknya juga menemukan beberapa unit bus yang administrasi kendaraannya tidak lengkap. Seperti izin trayek dan STNK bus. Pihaknya meminta agar pengelola juga segera mengurus kelengkapan administrasi tersebut.
"Selebihnya aman, hanya 1 bus itu saja yang tidak laik jalan dan sisanya kebanyakan di administrasi saja. Kita minta juga kalau busnya tidak ada APAR dan alat pemecah kaca, segera dilengkapi," kata Rini.
Sementara itu Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan rampcheck untuk bus yang digunakan saat arus mudik dan libur Lebaran tahun ini juga akan dilakukan secara dadakan.
"Seperti sebelumnya, nanti akan ada rampcheck spontan di Rest Area KM 125 Tol Purbaleunyi. Itu kita lakukan antisipasi terjadinya kecelakaan kendaraan angkutan massal," kata Sudirianto.
(dir/dir)
