Curhat Pedagang Pasar Manis Ciamis Masih Sepi Pengunjung

Pemkab Ciamis bersama TNI-Polri melakukan pemantauan kondisi menjelang Hari Raya Idul Fitri di Pasar Manis Ciamis, Senin (10/4/2022). Terpantau kondisi harga bahan pokok masih stabil dan pasar cenderung sepi.

Petugas gabungan mendatangi sejumlah kios seperti beras, telor, daging ayam, sayuran dan daging sapi. Harga komoditi tersebut masih normal belum ada kenaikan signifikan. Seperti beras medium Rp 11 ribu kilogram, premium Rp 12,5 ribu kilogram.

Sedangkan daging ayam Rp 38 ribu dan daging sapi Rp 140 ribu per kilogram. Sementara untuk harga telur Rp 28 ribu sampai Rp 29 ribu dari sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram.

"Setelah tadi keliling bertanya ke sejumlah pedagang, hasilnya persediaan barang masih aman. Seperti beras, daging, telur ayam bahkan gula dan minyak goreng," ujar Asisten Daerah II Setda Ciamis Hendra Suhendra.

Hendra pun mengakui saat ini permintaan barang masih normal dan cenderung landai. Banyak faktor yang membuat kondisi Pasar Manis Ciamis saat ini masih sepi pengunjung. Seperti waktu yang masih cukup panjang hingga belum cairnya tunjang hari raya (THR).

"Masih ada waktu menjelang Idul Fitri. Jadi kalau belanja sekarang mungkin masih terlalu lama. Perkiraan kami, permintaan mulai meningkat itu 5 hari menjelang Idul Fitri," katanya.

Hendra menegaskan kondisi ekonomi di Ciamis masih baik. Daya beli masyarakat pun masih normal sehingga pada waktunya nanti masyarakat akan berbondong-bondong ke Pasar hingga pusat perbelanjaan.

"Jadi sekarang hanya timing saja. Nanti kalau sudah waktunya pasti meningkat," ungkapnya.

Iis, seorang pedagang di Pasar Manis Ciamis, menyebut saat ini kondisi pasar masih sepi pembeli. Hanya ada pembeli rutin yang biasa berbelanja. Padahal dibanding tahun sebelumnya pada waktu saat ini pengunjung pasar mulai membludak.

"Gak tahu karena faktor ekonomi atau memang belum waktunya saja. Ditunggu nanti pada H-7 semoga ramai. Harga-harga juga masih stabil tidak ada kenaikan," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menyatakan kesiapannya mendukung pemerintah dalam menjaga harga bahan pokok tetap stabil.

"Terkait keamanan, pemicu harga yang melambung kita akan pantau. Kalau ada dugaan penimbunan akan ditindaklanjuti, kalau ada data-data tersebut akan kami tindak tegas," ucapnya.

Selain ke Pasar Tradisional, petugas pun mendatangi toserba. Sejumlah makanan kaleng hingga parsel pun tak luput dari pemeriksaan. Hasilnya seluruh barang tidak ada yang kadaluarsa dan layak konsumsi.