"Izin melaporkan jumlah kejadian kebakaran tahun 2023 sampai per tanggal 4 April 2023, kejadian kebakaran kota Bandung sebanyak 57 kali kejadian," jelas Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Iwan Rusmawan dihubungi detikJabar Senin (10/4/2023).
Dalam rangkuman datanya, Diskar PB kota Bandung mencatat sampai Selasa (4/4/2023) kejadian kebakaran paling banyak menimpa bangunan perumahan (rumah/tempat tinggal), sebanyak 21 kali peristiwa.
Sementara kebakaran terbanyak kedua yakni pada bangunan umum (toko, kios, RM, RS, sekolah, kantor, gudang) sebanyak 16 kejadian. Selain itu ada enam kali kebakaran pada gardu listrik atau kabel listrik, empat kali kebakaran pada roda empat.
Empat kali kebakaran juga tercatat pada alang-alang/tumpukan sampah/lahan kosong, dan empat kebakaran lain-lain (kap lampu, lampu, saung, hiasan dinding).
Kebakaran di pabrik dan kendaraan roda dua masing-masing pernah terjadi satu kali di awal tahun 2023 ini. Dalam data Diskar PB kota Bandung juga tercatat jumlah kerugian kebakaran mencapai Rp 10.687.400.000 dan jumlah yang terselamatkan Rp 46.186.525.000.
Namun, sebanyak 42 dari 57 kejadian kebakaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan, alias belum diketahui penyebabnya.
Menurut catatan, penyebab kejadian kebakaran paling sering yakni akibat korsleting aliran listrik. Ada 7 kali kejadian dengan penyebab tersebut.
Empat kali kejadian disebabkan oleh kompor atau gas, empat kali sisanya akibat faktor lain-lain.
Meskipun data ini lebih besar dibandingkan data kebakaran Januari-Maret 2022 sebesar 34 kejadian, namun beruntung tidak didapatkan korban meninggal dunia dalam kebakaran sampai April 2023. Korban luka-luka mencapai 17 orang. (aau/yum)