Jalur Alternatif di Jabar yang Bisa Dilalui Saat Mudik Lebaran 2023

Jalur Alternatif di Jabar yang Bisa Dilalui Saat Mudik Lebaran 2023

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 10 Apr 2023 09:30 WIB
Jalan Cijapati Bandung Siap Digunakan Jalur Alternatif Mudik
Jalur Cijapati Kabupaten Bandung (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Jalur alternatif kerap diburu pengguna jalan saat terjadi kemacetan di titik-titik tertentu. Apalagi saat arus mudik dan balik Lebaran tiba, jalur alternatif bakal ramai dilalui kendaraan yang menghindari ruas jalur utama.

Di Jawa Barat sendiri, sebanyak 43,44 juta atau 87 persen masyarakat Jawa Barat menyatakan bakal melakukan perjalanan pada arus mudik tahun 2023 ini. Dari jumlah tersebut, 18,68 juta menyatakan bahwa mudik menjadi alasan mengapa mereka melakukan perjalanan.

Dengan jumlah orang sebanyak itu yang bakal melakukan perjalanan, diprediksi jalur utama di Jabar bakal penuh dilalui kendaraan. Karena itulah, Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar telah memetakan jalur-jalur alternatif yang bisa dilalui pada masa arus mudik dan balik 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam data yang diterima, Dishub Jabar memetakan jalur alternatif di tiga wilayah yakni Pantura (Pantai Utara) Jabar, jalur tengah dan jalur Selatan.

Untuk di Jalur Pantura, ada delapan ruas jalan alternatif yang bisa dipilih. Delapan ruas jalan itu yakni jalur Sukamandi - Kalijati sepanjang 22 kilometer, jalur Pamanukan - Subang sepanjang 31 kilometer, jalur Kadipaten - Jatitujuh - Jatibarang sepanjang 40,7 kilometer.

ADVERTISEMENT

Kemudian jalur Haurgeulis - Patrol sepanjang 19 kilometer, jalur Cikamurang - Jangga sepanjang 35 kilometer, jalur Budur - Tegalgubug - Jagapura - Mundu sepanjang 32 kilometer, jalur Losari - Ciledug - Cidahu - Kuningan sepanjang 95 kilometer dan jalur Cirebon - Sumber - Rajagaluh - Majalengka sepanjang 32 kilometer.

Selanjutnya jalan alternatif di jalur tengah Jabar yang meliputi jalur Subang - Lembang - Bandung sepanjang 41 kilometer, jalur Sumedang - Jalan Cagak- Wanayasa - Purwakarta sepanjang 85 kilometer, jalur Talaga - Bantarujeg - Wado - Sumedang sepanjang 79 kilometer dan jalur Kuningan - Cikijing - Majalengka - Kadipaten 45 kilometer.

Sementara untuk jalur Selatan, ada lima jalan alternatif yakni Garut - Banyuresmi - Leuwigoong - Kadungora -
Cijapati - Majalaya - Bandung sepanjang 78 kilometer, jalur Sasak beusi - Cibatu - Leles sepanjang 19 kilometer, jalur Banjar - Manonjaya - Tasikmalaya sepanjang 44 kilometer, jalur Malangbong - Wado 15 kilometer dan jalur Parakan muncang - Warung simpang sepanjang 9 kilometer.




(bba/dir)


Hide Ads