Jutaan Kendaraan Diprediksi Jejali Lalu Lintas KBB-Cimahi Saat Mudik

Jutaan Kendaraan Diprediksi Jejali Lalu Lintas KBB-Cimahi Saat Mudik

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 07 Apr 2023 07:30 WIB
Kondisi jalur arteri mudik di wilayah Bandung Barat
Kondisi jalur arteri mudik di wilayah Bandung Barat (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Ruas jalan arteri di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga Kota Cimahi diprediksi bakal dijejali pemudik menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah sekitar 14 hari lagi.

Jalur arteri dua wilayah itu menjadi rute utama pemudik yang menggunakan motor dari arah Bogor, Cianjur, Sukabumi, maupun Jakarta serta Karawang, mengarah ke priangan timur seperti Tasikmalaya, Sumedang, dan Ciamis.

Jumlah pemudik yang bakal melintas di wilayah KBB dan Cimahi diprediksi akan melonjak drastis. Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan KBB, pada tahun 2022 ada sebanyak 1.061.248 pemudik yang melintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita prediksi kenaikannya akan mencapai 30 persenan dari tahun lalu. Karena tahun ini bisa dibilang sudah normal dan tidak ada lagi pembatasan aktivitas," ujar Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima saat dihubungi, Kamis (6/4/2023).

Berdasarkan hasil pemetaan dan analisis evaluasi (anev) tahun lalu, titik rawan kemacetan saat arus mudik ada di Jalan Raya Padalarang. Jalur tersebut menjadi titik pertemuan pengendara dari berbagai wilayah.

ADVERTISEMENT

"Padalarang jadi titik kemacetan, karena menjadi pertemuan pemudik dari arah Purwakarta, Karawang, dengan pemudik dari arah Cianjur, Bogor, serta Sukabumi. Kemudian di Simpang Cimareme sampai ke Cimahi," ujar Fauzan.

Pihaknya juga meminta agar semua proyek fisik yang berada di jalur mudik harus dihentikan agar tak memperparah potensi kemacetan saat arus mudik terjadi.

"Jadi kita sudah minta agar H-7 Idul Fitri itu sudah tidak ada pengerjaan fisik, seperti perbaikan drainase di sepanjang jalan Padalarang," tutur Fauzan.

Pihaknya juga bakal membuat Pos Pantau Mudik di Simpang Susun Padalarang dan titik lainnya untuk memudahkan petugas dalam mengurai kepadatan arus lalu lintas.

"Pos tersebut akan dibuat di tiga titik yakni Cipatat, Padalarang, dan Lembang. Jadi ketika ada kepadatan itu bisa langsung ditangani bersama dengan kepolisian," kata Fauzan.




(dir/dir)


Hide Ads