Garut dan Tasikmalaya Jadi Primadona Tujuan Mudik di Jabar 2023

Garut dan Tasikmalaya Jadi Primadona Tujuan Mudik di Jabar 2023

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 06 Apr 2023 13:15 WIB
Antrean kendaraan pemudik di jalur selatan Bandung-Garut masih terjadi hingga, Sabtu (30/4/2022) siang sekitar Pukul 14.00 WIB.
Ilustrasi mudik di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishub Jabar) telah melakukan survei soal potensi pergerakan masyarakat pada masa mudik dan balik lebaran tahun 2023. Hasilnya, 87 persen masyarakat di Jawa Barat diprediksi bakal melakukan perjalanan.

Dari data yang diterima detikJabar, sebanyak 43,44 juta atau 87 persen masyarakat Jawa Barat menyatakan bakal melakukan perjalanan tahun 2023 ini. Dari jumlah tersebut, 43 persen di antaranya atau sekitar 18,68 juta menyatakan bahwa mudik menjadi alasan mengapa mereka melakukan perjalanan.

Sementara 37 persen lainnya atau 16,07 juta menyatakan akan melakukan tradisi untuk berkunjung ke sanak saudara dan 11 persen atau 4,77 juta lainnya akan melakukan perjalanan untuk berwisata. Sisanya, ada 3,8 juta yang bakal melakukan perjalanan lain dan juga tugas pekerjaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil survei itu juga menyatakan jika preferensi moda transportasi yang dipilih ialah 30 persen mobil pribadi, 21 persen sepeda motor, 14 persen bus dan 14 persen kereta api.

Dishub Jabar juga memprediksi puncak dari arus mudik lebaran akan terjadi pada H-2 atau Kamis 20 April 2023. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+2 atau pada Selasa 25 April 2023.

ADVERTISEMENT

Adapun dari total masyarakat yang bakal melakukan perjalanan di masa mudik dan balik lebaran 2023 ini, Kabupaten Bandung jadi daerah asal dengan presentase terbanyak yakni mencapai 12,88 persen disusul Kota Bandung 9,06 persen dan Kota Bekasi 6,81 persen.

Sementara untuk daerah tujuan utama, Kabupaten Garut ada di urutan teratas dengan 8 persen, kemudian Kabupaten Tasikmalaya 7 persen dan Kabupaten Kuningan 6 persen.

Di luar Jabar, Jawa Tengah jadi daerah yang paling banyak dituju dengan presentase 15 persen, disusul Jawa Timur 6 persen, luar Jawa 5 persen, DIY 4 persen dan DKI Jakarta 1 persen.

Lihat juga Video: Terminal Giwangan Yogyakarta Prediksi 40 Ribu Pemudik Tiba Pada 21 April

[Gambas:Video 20detik]



(bba/yum)


Hide Ads