.webp)
Sandiaga Uno dikabarkan akan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di tengah ramainya kabar tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu terlihat mengunjungi kediaman salah satu petinggi PPP di Cirebon.
Di tengah kunjungannya di Cirebon, Sandiaga Uno menyambangi kediaman Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH M Musthofa Aqiel Siroj di Pondok Pesantren KHAS Kempek.
Bersama rombongan, Sandiaga Uno tiba di Pondok Pesantren KHAS Kempek di saat waktu berbuka puasa. Kedatangannya pun langsung disambut hangat ulama Cirebon yang akrab disapa Kang Muh itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJabar di lokasi, keduanya nampak berbincang-bincang hangat saat berada di dalam kediaman Kang Muh di Pondok Pesantren Kempek.
Saat dikonfirmasi, Kang Muh tidak mengatakan jika kedatangan Sandiaga Uno ke Pondok Pesantren Kempek dalam rangka untuk bersilaturahmi.
"Karena beliau ini (Sandiaga Uno) sering sekali mendapat undangan untuk datang ke pesantren-pesantren," kata Kang Muh kepada wartawan di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (5/4/2023).
Saat disinggung terkait beredarnya kabar soal kepindahan Sandiaga Uno ke PPP, Kang Muh menyebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu merupakan sosok muda yang berkompeten.
Oleh karena itu, Kang Muh sangat berharap Sandiaga Uno dapat bergabung ke PPP. Ia bahkan mengatakan jika pihaknya akan berkoordinasi dengan Gerindra terkait kepindahan Sandiaga Uno ke PPP. Ia pun optimistis Gerindra akan merestui kepindahan Sandiaga ke PPP.
"Untuk orang yang memiliki kredibilitas, tentunya kami sangat berharap. Kami sangat berharap akan kehadiran beliau. Nanti tinggal berembuk (dengan Gerindra) dan Insya Allah akan meridai beliau," kata Kang Muh.
Menanggapi hal itu, Sandiaga Uno belum bisa menentukan sikap. Sebab pada Ramadan ini, ia mengaku ingin berhenti sejenak membahas urusan politik.
Terkait dengan kepindahannya, Sandi sendiri mengaku akan menyerahkan hal tersebut kepada para petinggi partai, baik dari Gerindra maupun PPP.
"Di bulan Ramadan ini, kita ingin meningkatkan ibadah kita. Kita ingin sedikit jeda untuk berbicara soal politik praktis. Tapi memang tahapan itu terus berlangsung. Di saat yang tepat, para pimpinan kita nanti akan menentukan sikap. Jadi kita sabar saja," kata dia.
(orb/orb)
