Sebentar lagi masyarakat Indonesia bakal berbondong-bondong melakukan perjalanan mudik lebaran 2023. Ruas-ruas jalan dipastikan bakal penuh dengan kendaraan pemudik yang ingin menuju kampung halaman.
Salah satu jalur mudik yang dipastikan bakal ramai dilalui kendaraan pemudik adalah jalur Bandung-Cirebon via Sumedang. Ruas jalan nasional ini diprediksi bakal sibuk dilintasi kendaraan di masa mudik Lebaran tahun ini.
Baca juga: 5 Hal Menarik soal Rumah 'Surga' di Cianjur |
detikJabar mencoba menjajal jalur mudik dari Bandung menuju Cirebon via Sumedang belum lama ini. Dengan menggunakan sepeda motor, perjalanan dimulai dari kawasan Cibiru, Kota Bandung sekitar pukul 09.00 WIB menuju arah Cileunyi.
Seperti biasa, perjalanan dengan jarak yang tidak terlalu jauh ini harus dilalui dengan waktu yang tidak sebentar. Sebab, kemacetan hampir selalu terjadi di kawasan Cinunuk pada pagi dan sore hari.
Apalagi di saat masa mudik nanti, Cinunuk diprediksi bakal jadi pusat kemacetan yang mesti dilalui pemudik. Namun kemacetan perlahan mengurai saat akan memasuki kawasan Cileunyi menuju Jatinangor, Sumedang.
Di area ini, jalanan relatif lancar dilalui kendaraan. Namun ada satu titik kepadatan lagi saat kendaraan akan bertemu di dua lajur yang tidak terpisahkan dengan pembatas jalan, tepatnya di dekat persimpangan Hegarmanah.
Sementara untuk kondisi jalan dari Cibiru hingga Jatinangor sendiri relatif dalam keadaan baik. Meski ada beberapa yang tidak rata dan mengganggu kenyamanan berkendara.
Setelah Jatinangor, perjalanan dilanjut menuju kawasan Cadas Pangeran. Pemudik mesti berhati-hati saat melintas karena kontur jalan yang berliku dan cenderung menanjak.
Menuju Cadas Pangeran, ada titik yang rawan terjadi kemacetan lainnya yaitu Pasar Tanjungsari. Namun diperkirakan kemacetan di Pasar Tanjungsari tidak akan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab akses Tol Cisumdawu sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.
Itu artinya, kendaraan-kendaraan besar yang biasa melintasi jalur arteri ini mulai terbagi ke Tol Cisumdawu. Baru setelah melintasi Pasar Tanjungsari dan Gerbang Tol Pamulihan, kita akan memasuki kawasan Cadas Pangeran.
Cadas Pangeran bisa jadi salah satu titik point untuk tempat beristirahat. Di Cadas Pangeran ini, banyak berjejer warung-warung yang menjual makanan dan minuman. Di sini juga terdapat oleh-oleh khas Sumedang yakni ubi Cilembu.
Konsentrasi tinggi diperlukan pemudik saat melewati jalan Cadas Pangeran. Sebab, jalanan punya rute yang berbelok-belok, jauh lebih tajam dari jalanan sebelumnya.
Salah satu yang mesti diwaspadai pemudik di jalan Cadas Pangeran adalah munculnya kabut saat hujan turun dan licin. Untungnya, kondisi jalan tidak rusak sehingga pengendara tak perlu terlalu khawatir.
(bba/mso)