Stok vaksin COVID-19 di Kota Cimahi kosong. Hal ini menghambat pelayanan vaksinasi booster bagi masyarakat terutama lanjut usia (lansia) yang hendak mudik Lebaran 2023.
Masyarakat kategori lansia sendiri wajib divaksinasi booster sebagai syarat menaiki kendaraan umum atau transportasi publik.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Covid-19, setiap pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) wajib menggunakan aplikasi Satusehat sebagai pengganti Pedulilindungi sebagai syarat perjalanan dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kalau sesuai SKB 3 menteri, pelaku perjalanan terutama lansia itu wajib sudah booster. Cuma kondisinya di Cimahi saat ini vaksinnya kosong," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) padan Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini saat dihubungi, Selasa (4/4/2023).
Stok vaksin sendiri sudah menipis sejak Januari dan akhirnya habis di bulan Februari. Hal itu juga menandai terhentinya pelayanan vaksinasi booster bagi masyarakat Cimahi.
"Dari Februari sudah tidak ada pelayanan vaksinasi di puskesmas. Soalnya di akhir Januari, stok vaksin Pfizer itu mau kedaluwarsa, jadi kami nggak berani pakai," kata Dwi.
Dwi menyebut sejak stok vaksin kosong pihaknya sudah mengajukan penambahan stok namun sampai saat ini masih belum ada kiriman lagi dari Pemprov Jabar.
"Sudah (ajukan penambahan), tapi belum ada kiriman lagi. Ada stok vaksin produksi Biofarma yaitu Indovaksin tapi persediaannya sedikit dan yang membutuhkan itu se-Jabar," tutur Dwi.
Ia menyebut cukup banyak masyarakat Kota Cimahi terutama yang lansia menanyakan soal pelayanan vaksinasi sebagai syarat mudik Lebaran tahun ini.
"Banyak yang mau di booster apalagi karena sekarang mau lebaran. Cuma kan stok vaksinnya kosong. Cuma kita juga tidak bisa sembarang beri vaksin yang ada, harus sesuai aturan kombinasi vaksin," ucap Dwi.
(dir/dir)