Stok vaksin booster 2 COVID-19 di Kota Bandung kosong jelang mudik Lebaran. Selain itu, Pemkot Bandung juga tak akan membangun pos vaksinasi saat musik mudik nanti.
"Vaksin booster kedua nggak ada, dimana-mana habis dan memang itu masih kecil ya hanya berapa persen stoknya. Ada vaksin 1, 2, 3 yang nggak ada yang booster 2," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar HadianAnhar saat dihubungi detikJabar Senin (3/4/2023).
Ia mengatakan arena stok vaksin booster habis, maka belum ada pembukaan jadwal dan lokasi vaksinasi. Pihaknya sedang fokus melakukan vaksinasi polio dengan target 180.075 anak di kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vaksin 1 ada tapi nggak populer ya, namanya Indovac. Kemudian ada booster pertama dulu Pfizer gitu juga sudah habis dan pemerintah tidak mengadakan lagi," ujar Anhar.
Dia menyebut, akan ada perbedaan antara Lebaran tahun lalu dan tahun ini mengingat jumlah kasus COVID-19 yang melandai.
"Masih ada Covid mah datanya masih ada. Kalau tahun sebelumnya salah satunya pos vaksinasi dan swab itu kami sediakan. Tahun ini kelihatannya nggak lah ya, surat perjalanan juga nggak. Kalau tahun kemarin kan masih dikaitkan dengan Covid, kayaknya sekarang sudah tidak," ucap dia.
Hingga kini ia memastikan belum ada laporan terkait petunjuk teknis berkaitan dengan pos vaksin, swab, pos mudik dan lainnya.
"Can aya (belum ada) informasi. Biasanya kita dapat arahan dari Polrestabes, tahun ini mestinya beda ya. Kami menunggu saja, tapi kalau biasanya posko ada di Cibiru, Cibereum, Cicaheum, Leuwipanjang, Alun-alun, kemudian KM 188 Rest Area Bandung," ujar Anhar.
(aau/mso)