Jelang Mudik, Stok Vaksin Booster di Pangandaran Kosong

Pemerintah masih menerapkan vaksin booster sebagai salah satu syarat untuk melakukan perjalanan dalam negeri jelang mudik Lebaran 2023.

Meskipun pemerintah telah mencabut status Penerapan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun untuk perjalanan menggunakan transportasi pesawat dan kereta masih memerlukan vaksinasi booster sebagai salah satu syarat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan saat ini di Pangandaran untuk stok vaksin booster kosong.

"Untuk vaksin booster di Pangandaran saat ini kosong, belum dapat lagi kiriman dari pemerintah provinsi," kata Yadi kepada detikJabar, Senin (3/4/2023).

Ia mengatakan karena stok vaksin booster habis, maka belum ada pembukaan jadwal dan lokasi vaksin untuk saat ini.

Sementara saat ini pihaknya sedang fokus melakukan vaksin polio untuk anak yang diselenggarakan serentak.

"Kalau sekarang masih mengurusi dulu vaksin polio yang dilakukan serentak di beberapa posyandu se Pangandaran," ucapnya.

Menurutnya untuk vaksin booster akan segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, apalagi mendekati musim mudik lebaran.

"Ya nanti kami koordinasikan, karena memang khawatir ada yang ingin mudik dari Pangandaran ke kampung halamannya. Apalagi naik kereta-pesawat masih menerapkan syarat harus sudah vaksin booster," katanya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pangandaran Aang Syaefurahmat mengatakan untuk vaksin COVID-19 semua kabupaten/kota kosong.

"Semuanya memang kosong, saat ini fokus ke vaksin polio karena ada kasus vDPV 2 di Purwakarta maka Kemenkes ambil kebijakan ORI (outbreak respond Imunization)," ucapnya.