Hari Hewan Akuatik Sedunia diperingati setiap tanggal 3 April dan pertama kali dicetuskan pada tahun 2020 oleh orang-orang dari Klinik Hukum Hewan di Sekolah Hukum Lewis & Clark, Portland, Oregon, Amerika Serikat.
Tujuan ditetapkannya Hari Hewan Akuatik Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya hewan air bagi manusia dan ekosistem. Hewan air sering berisiko karena interaksi manusia secara langsung dengan hewan, atau secara tidak langsung melalui kerusakan habitatnya.
Sebagian besar manusia tidak banyak mengetahui tentang makhluk bawah air yang menghuni samudra, laut, danau, dan badan air lainnya. Hewan bawah air dapat berupa vertebrata atau invertebrata. Mereka bisa menghirup udara atau mengekstraksi oksigen melalui insang atau kulit yang dapat hidup di air tawar atau air asin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun ada perbedaan, satu hal yang harus diketahui yaitu hewan air layak diperhatikan dan dihargai. Hari Hewan Akuatik Sedunia berpusat pada manusia yang meluangkan waktu untuk mempelajari dan mengakui pentingnya semua makhluk air yang memiliki habitat di dalam air.
Eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali menjadi penyebab beberapa spesies hewan akuatik mengalami ancaman kepunahan yang lebih banyak. Hal ini disebabkan oleh aktivitas manusia yang merusak seperti penangkapan ikan yang melebihi batas potensi lestarinya, pencemaran, kerusakan habitat, penangkapan menggunakan bahan kimia beracun serta bahan peledak dan lain sebagainya.
Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh berbagai aktivitas tidak ramah lingkungan juga telah menyebabkan kerusakan sebagian ekosistem di perairan. Tidak hanya ikan, Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) mengelompokkan moluska, krustasea, dan amfibi sebagai hewan akuatik yang terdiri dari berbagai makhluk lain, seperti burung air, bintang laut, karang, serangga air, amfibi, mamalia laut, reptil, dan banyak lagi.
Dengan adanya Hari Hewan Akuatik Sedunia akan membangun kesadaran global terhadap hewan akuatik yang melibatkan manusia di seluruh dunia bersatu untuk membuat kebijakan, undang-undang, pendidikan, dan penjangkauan yang akan membantu melindungi hewan-hewan berharga di perairan.
Banyak cara untuk ikut berkontribusi di Hari Hewan Akuatik Sedunia. Salah satunya dengan menjaga kelestarian ekosistem di perairan diantaranya, mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, tidak membuang sampah ke laut, menjaga kelestarian terumbu karang dan melakukan reboisasi pantai dengan tanaman bakau.
Anda juga menonton film dokumenter tentang Kehidupan Laut untuk Mendapatkan pendidikan tentang hewan air dengan Belajar dari kru film yang telah menyelam di laut dalam bisa menjadi cara yang mendebarkan untuk melihat, menikmati, dan menghargai segudang hewan yang hidup di dalam air.