.webp)
Banjir menerjang sejumlah daerah di Kabupaten Garut dan mengakibatkan puluhan rumah terdampak. Bencana tersebut terjadi usai hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah Garut sejak Rabu (29/3/2023) sore.
Genangan air mulai terjadi pada Rabu (29/3/2023) malam. Menurut informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, banjir terjadi di lima kecamatan yaitu Kecamatan Banyuresmi, Bayongbong, Caringin, Cikajang, dan Talegong.
Kepala Pelaksana BPBD Garut Satria Budi mengatakan, di Kecamatan Bayongbong, air hujan yang tak tertampung dalam gorong-gorong meluap ke jalan hingga mengakibatkan banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibatnya akses jalan nasional itu sempat terganggu karena banjir," kata Budi kepada detikJabar, Kamis (30/3/2023).
Sementara di Kecamatan Banyuresmi, banjir menerjang pemukiman warga. Luapan air dari jalanan dan anak sungai membuat rumah warga terendam banjir. Air dengan tinggi sekitar 70 sentimeter diketahui sempat menggenang rumah warga di Kampung Cigaruguy. "32 unit rumah dan 2 fasilitas ibadah terdampak," katanya.
Titik bencana terparah terjadi di Kecamatan Talegong. Hujan deras yang mengguyur kawasan pegunungan itu membuat air menggerus tanah dan bebatuan dari gunung hingga terjadi longsor.
Menurut Budi, longsor menutupi badan jalan kabupaten yang menghubungkan empat desa di sana. "Akses lalu lintas sempat mengalami lumpuh total. Sejak malam tadi sudah dilakukan pembersihan material oleh pihak terkait," pungkas Budi.
BPBD memastikan tidak ada korban jiwa yang timbul akibat kejadian ini. Kerusakan yang disebabkan bencana kali ini juga, rata-rata dalam taraf ringan dan sedang.
