Sungai Cigadog Meluap, Akses Jalan di Sukabumi Nyaris Terputus

Sungai Cigadog Meluap, Akses Jalan di Sukabumi Nyaris Terputus

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 29 Mar 2023 21:21 WIB
Ilustrasi fokus (bukan buat insert) Banjir & Longsor 2018 (Fuad Hasim/detikcom)
Foto: Ilustrasi banjir (Fuad Hasim/detikcom)
Sukabumi -

Hujan deras yang terjadi di Sukabumi pada sore hari memicu kejadian bencana alam banjir pada Rabu (29/3/2023). Sungai Cigadog yang berada di Warungkiara, Kabupaten Sukabumi dikabarkan meluap hingga mengakibatkan banjir.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir bandang itu terjadi di Kampung Cigadog RT 004/006, Desa Bantarkalong. Hingga malam ini, petugas P2BK masih melakukan asessment di lapangan.

"Banjir bandang akibat sungai Cigadog meluap. Penyebab kejadian hujan deras," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna, Rabu (29/3/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daeng mengatakan, berdasarkan hasil data sementara banjir tersebut mengakibatkan satu rumah rusak sedang. Menurutnya, korban selamat dan telah mengungsi untuk sementara waktu.

"Satu rumah rusak sedang bagian dalam rumah tertimbun lumpur setinggi 30 cm sebagian pondasi rumah habis tergerus banjir. Saat ini korban mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain rumah rusak, jalan kabupaten pun ikut terdampak banjir. Bahkan, kata dia, akses jalan tersebut nyaris terputus dan hanya bisa dilakui kendaraan motor saja.

"Jalan kabupaten sepanjang 20 meter tinggi sekitar 3 meter dengan lebar 3 meter bahu, jalan habis tergerus banjir bandang dan jalan kabupaten terancam putus. Saat ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," paparnya.

Adapun kebutuhan mendesak para korban di antaranya sandang pangan untuk korban bencana banjir bandang, perbaikan rumah tinggal korban dan perbaikan jalan kabupaten agar bisa di lalui kendaraan roda empat kembali.

Dia menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah terkait. Ia pun mengimbau warga waspada dan berhati-hati.

"Cuaca masih turun hujan, kondisi jalan kabupaten sangat menghawatirkan. Update selanjutnya akan disampaikan secara berkala apabila terdapat laporan tambahan," tutupnya.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads