Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Kabupaten Sukabumi belum menerima laporan kerusakan akibat gempa yang terjadi pada pukul 12:34 WIB di Cianjur dengan kekuatan 4.0 magnitudo.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan, hingga pukul 14:09 WIB, pihaknya belum menerima laporan dampak gempa. Akan tetapi, beberapa petugas disiagakan untuk memantau kondisi lapangan.
"Hingga saat ini belum ada laporan aduan kerusakan yang diterima terkait gempa siang ini. Ya dipantau oleh petugas," kata Zul, sapaan akrabnya kepada detikJabar, Rabu (29/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama halnya di Kabupaten Sukabumi, Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan, pihaknya belum menerima dampak gempa yang dilaporkan oleh warga kepada petugas penanggulangan bencana daerah (P2BK).
"Sampai dengan hari ini, Rabu, 29 Maret 2023 pujul 14:00 WIB terpantau di WAG (WhatsApp Group) P2BK se-Kabupaten Sukabumi belum mendapat laporan terdampak genpa tersebut, situasi dan kondisi wilayah aman terkendali," ujar Daeng.
Sebelumnya diberitakan, Kepala BMKG Stageof Bandung Teguh Rahayu mengatakan, gempa itu terjadi pada pukul 12:34 WIB di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 4.0.
Episenter terletak pada koordinat 6.84 LS dan 107.08 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km Barat Daya Kabupaten Cianjur pada kedalaman 10 km. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas aktivitas sesar Cugenang," kata Ayu, sapaan akrabnya.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cianjur, Sukabumi, Warungkondang, Cibeber, Cugenang dan Bogor dengan Skala Intensitas III - IV MMI.
Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Di Sukaresmi, Sabandar, Cibodas, Cipanas, dan Rancagoong dengan Skala Intensitas III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah atau terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
(dir/dir)