Ridwan Kamil Masih Cawapres Favorit Versi Indikator Politik

Ridwan Kamil Masih Cawapres Favorit Versi Indikator Politik

Rifat Alhamidi - detikJabar
Senin, 27 Mar 2023 03:52 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil (Foto: Silvia Ng/detikcom)
Bandung -

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas Calon Wakil Presiden (Cawapres) jelang Pemilu 2024. Hasilnya, nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) masih menjadi figur favorit yang dijagokan publik untuk menjadi cawapres.

Dalam keterangan yang diterima detikJabar, elektabilitas RK masih cenderung stabil dari simulasi pemilihan 18 hingga 5 figur hasil survei Indikator Politik Indonesia. Pada simulasi pemilihan 18 nama cawapres misalnya, elektabilitas RK masih di posisi pertama dengan 20,3% pada Februari 2023.



Begitu juga pada simulasi survei 9 nama. Elektabilitas RK masih ada di urutan pertama dengan 21,2% pada Februari 2023. Hanya pada simulasi 7 figur saja nama RK tak masuk dalam pilihan publik. Sedangkan pada simulasi 5 nama cawapres, elektabilitas RK kembali ke urutan pertama dengan 22% pada Februari 2023.

Meski namanya masih berada di urutan pertama figur cawapres favorit pilihan publik, elektabilitas RK malah menurun. Pada periode November dan Desember 2022 hingga Februari 2023, elektabilitas Gubernur Jabar itu terus mengalami penurunan.

Contohnya dalam survei pemilihan 5 nama cawapres, pada November 2022, elektabilitas RK berada di angka 25,2%. Elektabilitasnya kemudian naik menjadi 25,9% pada Desember 2022, namun kemudian elektabilitas RK merosot pada Februari 2023 menjadi 22%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Berikut rinciannya elektabilitas Cawapres simulasi 18 nama versi Indikator Politik di Februari 2023:

1. Ridwan Kamil 20,3%
2. Sandiaga Salahuddin Uni 14,2%
3. Agus Harimurti Yudhoyono 13,4%
4. Erick Thohir 12,9%
5. Khofifah Indah Parawansa 6,1%
6. Andika Perkasa 3,3%
7. Puan Maharani 2,8%
8. Tri Rismaharini 2%
9. Mahfud MD 1,7%
10. Muhaimin Iskandar 1,6%
11. Gatot Nurmantyo 1,6%
12. Airlangga Hartarto 0,9%
13. Sri Mulyani Indrawati 0,8%
14. Salim Segaf Al-Jufri 0,7%
15. Susi Pujiastuti 0,5%
16. Tito Karnavian 0,3%
17. Zulkifli Hasan 0,2%
18. Moeldoko 0,1%
Tidak Menjawab/Tidak Tahu 15,8%

Berikut rinciannya elektabilitas Cawapres simulasi 9 nama versi Indikator Politik di Februari 2023:

1. Ridwan Kamil 21,2%
2. Sandiaga Salahuddin Uno 16,4%
3. Agus Harimurti Yudhoyono 14,5%
4. Erick Thohir 14,5%
5. Khofifah Indar Parawansa 7,3%
6. Andika Perkasa 3,6%
7. Puan Maharani 3,7%
8. Airlangga Hartarto 1,2%
9. Muhaimin Iskandar 1,3%

Berikut rinciannya elektabilitas Cawapres simulasi 7 nama versi Indikator Politik di Februari 2023:

1. Agus Harimurti Yudhoyono 24,6%
2. Erick Thohir 21,3%
3. Khofifah Indar Parawansa 10,6%
4. Andika Perkasa 6,1%
5. Puan Maharani 4,8%
6. Airlangga Hartarto 2,7%
7. Muhaimin Iskandar 2,7%

Berikut rinciannya elektabilitas Cawapres simulasi 5 nama versi Indikator Politik di Februari 2023:

1. Ridwan Kamil 22%
2. Sandiaga Uno 16,3%
3. Erick Thohir 17,6%
4. Agus Harimurti Yudhoyono 17,2%
5. Khofifah Indar Parawansa 9,4%



Dikutip dari detikNews, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menemukan kecenderungan naiknya elektabilitas Erick Thohir stabil di berbagai pola survei Tokoh yang Paling Pantas Sebagai Calon Wakil Presiden, baik pada simulasi 18 nama, 9 nama, 7 nama, maupun 5 nama.

"Secara umum dukungan terhadap Calon Wakil Presiden tidak banyak berubah, kecuali Erick Thohir yang meningkat cukup besar," kata Burhanuddin saat menyampaikan hasil Survei Nasional: Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru di Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Burhanuddin menyebutkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menurun dibandingkan dengan elektabilitas Erick Thohir. Pada simulasi 5 nama, elektabilitas Ridwan Kamil menurun dari 25,2% pada November 2022 dan 25,9% pada Desember 2022 menjadi 22,0% pada Februari 2023.

ADVERTISEMENT



"Di antara lima nama cawapres, perubahan terjadi terutama pada Ridwan Kamil dan Erick Thohir yang menunjukkan pola terbalik. Pada saat elektabilitas Ridwan Kamil menurun signifikan, kedipilihan Erick Thohir justru meningkat tajam," ungkapnya.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan selama 9-16 Februari melibatkan 1.200 responden dengan margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Adapun responden diwawancarai dengan metode tatap muka.




(ral/dir)


Hide Ads