Jembatan Gantung Penghubung 2 Desa di Ciamis dan Kuningan Ambruk

Jembatan gantung sepanjang 45 meter penghubung dua desa di Kabupaten Ciamis dan Kuningan Jawa Barat, terputus akibat terjangan arus Sungai Cijolang, Sabtu (25/3/2023) sore.

Jembatan gantung tersebut menghubungkan antara Dusun Citapen Landeuh, Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis dengan Desa Ciberung, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan. Akibat terputusnya jembatan tersebut, aktivitas warga kemungkinan terhambat.

"Jembatan Gantung itu hasil swadaya masyarakat dulu. Sekarang putus diterjang arus sungai yang meluap saat hujan deras. Kejadiannya sore," ujar Kepala Desa Sukajaya Helmi Purnama saat dihubungi detikJabar.

Helmi mengatakan jembatan gantung tersebut merupakan akses vital bagi warganya. Selain untuk perekonomian, juga sebagai sarana untuk silaturahmi warga dari dua kabupaten.

Menurutnya tidak ada jalan lain untuk menyeberang. Kalau pun ada jalan utama, aksesnya cukup jauh dan memutar ke kecamatan lain.

"Untuk aktifitas perekonomian warga juga untuk silaturahmi warga. Baik warga Ciamis mau pun warga Kuningan," ucapnya.

Helmi menyebut tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.

"Jembatan ini hasil swadaya masyarakat dulu. Kerugian perkiraan Rp 400 juta," tegasnya.

Pemerintah Desa Sukajaya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Kecamatan Rajadesa dan Pemkab Ciamis. Pihaknya berharap Pemkab Ciamis bisa membantu memperbaiki jembatan gantung tersebut. Mengingat jembatan itu sangat vital bagi masyarakat setempat.

"Harapannya bisa segera diperbaiki. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat cuaca sekarang yang tidak menentu," pungkasnya.