Viral di media sosial rekaman video aksi pelemparan batu terhadap sebuah mobil di Jalan Nasional Ciamis tepatnya di sekitar Lapang Desa Imbanagara Raya. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @aprilia_putri_ pada Kamis (23/3/2023).
Sampai Sabtu (25/3/2023) siang, video tersebut telah dilihat 528,3 K dan 1.474 komentar.
Dalam video itu memperlihatkan mobil melaju dari arah Tasikmalaya menuju Ciamis. Di dalam video itu terdapat suara perempuan yang menceritakan kronologis kejadian aksi pelemparan oleh orang tidak dikenal. Diduga suara perempuan itu pemilik kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada video, perempuan menyebut merupakan surat terbuka untuk Polres Ciamis dan Pemerintah Ciamis. Juga sebagai pengingat kepada warga Ciamis yang melintasi jalan tersebut.
Di sekitar daerah Imbanagara Raya dari arah Tasikmalaya menuju Ciamis pukul 19.30 WIB ketika orang sedang tarawih. Perempuan itu bercerita bahwa jalan cukup sepi dengan jarak antar kendaraan cukup jauh.
"Laju kendaraan tidak kenceng karena memang ingin santai sambil ngobrol," ungkap suara perempuan dalam video tersebut.
Perempuan dalam mobil itu melihat ada seorang pria tidak dikenal sedang berdiri di pinggir jalan. Ia menyangka orang tersebut akan menyebrang jalan dan tidak berpikir macam-macam.
Saat mobil melintas terlihat pria berbaju putih itu seperti melakukan ancang-ancang akan melempar. Tak lama kemudian terdengar suara benturan cukup kencang mengenai mobil itu.
"Di kasih tanda panah orangnya. Suaranya kenceng banget. Anak saya lagi tidur pun kebangun. Orang itu sengaja buat ngelempar ke mobil, untungnya kita tidak berhenti. Karena takut berkomplot sama teman-teman yang lain," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menindaklanjuti video viral tersebut. Polisi masih mengecek kebenaran dan lokasi kejadiannya.
Namun demikian, setelah mendapat informasi tersebut Polres Ciamis gencar mengintensifkan patroli di lokasi yang diduga di tempat kejadian yang ada pada video tersebut.
"Kami menghimbau jika ada masyarakat yang memang dalam perjalanan mengalami kejadian, harap melaporkan kepada kantor kepolisian terdekat," ujarnya saat dihubungi detikJabar Jumat (25/3/2023).
Sementara itu, Kepala Desa Imbanagara Raya Abdul Qodir membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya. Pihak desa dan kepolisian saat ini berkoordinasi untuk mencari pelakunya.
"Pelakunya belum diketahui. Sudah dilakukan penelusuran. Memang kalau dari anak-anak di sana tidak ada yang nongkrong di lokasi itu. Curiga kami itu orang dari luar daerah," katanya.
Guna mencegah aksi pelemparan itu, Pemerintah Desa Imbanagara Raya berkoordinasi dengan lingkungan untuk meningkatkan Siskamling.
(mso/mso)