Bibir kering saat puasa adalah hal yang umum terjadi karena tubuh Anda kehilangan banyak cairan selama berpuasa. Namun situasi ini banyak dikeluhkan masyarakat karena merasa kurang nyaman bahkan sesekali menyebabkan luka hingga iritasi.
Dilansir detikHealth, dr Kevin A Maharis, MD, Dip (Derm) MHA, Medical Director Maharis Clinic memberikan sejumlah tips yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi kulit dan bibir yang kering saat bulan puasa.
Baca juga: Cara Keramas yang Benar Menurut Dokter |
Menurut dr Kevin, selama masa puasa, penting untuk lebih memperhatikan asupan kulit dengan menggunakan skincare, terlebih saat sahur di pagi hari dan saat buka puasa di sore hari. Ia juga menyarankan untuk menggunakan produk skincare setelah mandi untuk hasil yang lebih optimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Habis sahur, pas buka, pas kita kena cairan, langsung dilock pakai produk yang bisa sealing off gitu ya, itu penting," ujar dr Kevin, saat ditemui detikcom di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023).
Selain menggunakan produk skincare wajah yang memiliki kemampuan mengunci kelembapan kulit seperti face oil atau minyak wajah, ia juga menjelaskan bahwa asupan makanan juga mempengaruhi kemampuan kulit dalam menyerap cairan.
"Makanan, biasanya kita hindarin makanan-makanan yang bergaram karena garam itu salty food itu buat semakin kering," jelas dr Kevin.
"Karena garam itu kan kaya spons terhadap air. Jadi kalau kita makan (makanan asin) nggak minum kan haus terus tuh, karena dia ngambil cairan dari mana pun, termasuk dari kulit, dari bibir, dan sebagainya," lanjutnya.
Asupan cairan selama berpuasa memiliki peranan penting guna menjaga kesehatan kulit dan bibir serta kelembapannya.
"Lalu pada saat minum, minumnya dikombinasi sama cairan isotonik. Itu helps karena cairan isotonik itu tipe mineralnya water trapping. Jadi pada saat kita minum, nggak dibuang kemana-kemana (cairannya), tapi di repaint di kulit kita, di tubuh kita," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.