5 Fakta Pasutri Pangandaran Beda Usia 36 Tahun

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 21 Mar 2023 09:15 WIB
Ana Amalia dan Emen, pasutri beda usia 36 tahun di Pangandaran. (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Bandung -

Pernikahan Ana Amalia, seorang wanita asal Ciamis, Jawa Barat viral di TikTok. Kisah asmaranya jadi perbincangan hangat, lantaran gadis 27 tahun tersebut menikah dengan Emen Hidayat yang berusia 63 tahun asal Pangandaran.

Keduanya terpaut usia 36 tahun mendadak viral di Tiktok. Kisah cinta itu diketahui publik lewat akun @anaamalia54. Ana Amalia membagikan momen saat proses makeup dan sesi foto dengan suaminya.

Berikut fakta-fakta pernikahan beda usia di Ciamis:

1. Sempat Tak Bisa Menerima Dijodohkan

Saat awal menikah, Ana belum bisa menerima sosok sang suami. Namun seiring berjalannya waktu ia bisa mencintai suaminya dengan tulus.

"Desember 2018 kami menikah, tanpa riasan, tanpa senyuman yang ada hanya tangisan. Masya Allah alhamdulillah seiring berjalannya waktu Allah berikan kami kebahagiaan dan tahun 2021 kami terima endorse makeup pengantin dan alhamdulillah jadi sebuah kenangan," tulis Ana melalui akun TikTok @anaamalia54.

Ana mengaku ibunya yang awalnya menjodohkan dia dengan Emen Hidayat. Sang ayah yang tidak mengetahui perjodohan itu pun terkejut.

"Saya dijodohkan mama. Orang tua saya cerai saat saya bayi. Bapak saya kaget ketika tahu mama jodohkan saya dengan suami," kata Ana melalui pesan WhatsApp pada tim Wolipop.

2. Mulai Dekat dengan Anak Sambung

Ditemui oleh tim detikJabar, Ana mengungkapkan perkenalannya dengan dua anak sambung dari pernikahan Emen sebelumnya. Usia anak sambungnya yang pertama berusia 44 tahun dan yang kedua 22 tahun.

Ana mengakui pada awalnya sulit untuk mereka beradaptasi. Namun seiring berjalannya waktu, mereka mulai dekat dan bisa menerima satu sama lain.

"(Awalnya) mereka tidak terlalu setuju karena mungkin dulu kasihan sama saya karena terlalu jauh (usianya). Tapi alhamdulillah sekarang kami sangat dekat. Begitupun dengan cucu. Alhamdulillah mereka baik-baik," saut Ana lega.

Dia kemudian bercerita saat awal mula memperkenalkan diri pada anak-anak suaminya. Ia juga ingin membantah stigma negatif wanita yang menikah dengan pria lanjut usia hanya karena harta.

3. Menikah Bukan karena Harta

Keseharian Emen setelah pensiun menjadi kepala desa kini mengurusi kebun dan sawah yang diperkirakan luasnya 5 hektare. Banyak stigma negatif yang ditujukan kepada Ana.

Ia pun menegaskan tidak menikahi suaminya tidak semena-mena karena materi saja. Perbedaan usia yang jauh justru membuat Ana belajar menjadi istri yang baik dan belajar menyayangi anak-anaknya sebisa dia.

"Siapapun jodoh yang Allah hadirkan terimalah dengan baik, karena saat kita menerima semua ketentuan Allah, kebahagiaan akan datang walau terkadang akan memaksa kita untuk melewati masa sulit dulu. Jangan hiraukan apapun omongan orang karena itu tidak akan berpengaruh apa-apa dan tetap surga seorang istri ada di suami," jelasnya.

Ana juga mengungkapkan bahwa pada awal mula kehidupan pernikahannya sempat mengalami kesulitan ekonomi saat suaminya gagal mencalonkan diri untuk kedua kalinya menjadi kepala desa. Suaminya dulu bekerja menjadi Kepala Desa sembari mengurus kebun, dan kambing. Sedangkan Ana menjadi pengajar Bahasa Inggris di MAN 2 Pangandaran.




(mso/orb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork