Menikah dengan pujaan hati tentu jadi impian semua orang. Namun, apa jadinya jika menikah dengan orang yang tak dicintai alias dijodohkan? Apalagi dijodohkan dengan seseorang yang usianya terpaut 36 tahun!
Nyatanya, kebahagiaan tetap bisa didapatkan. Hal ini dirasakan Ana Amalia. Perempuan ini menikah dengan pria bernama Emen yang usianya terpaut 36 tahun lebih tua.
Ana Amalia yang kini berusia 27 tahun, sedangkan Emen saat ini berusia 63 tahun. Keduanya kini tinggal di desa yang ada di Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernikahan Ana dan Emen terjadi pada 18 Desember 2018. Pernikahan yang dimulai karena perjodohan ini sempat tidak bisa diterima baik oleh Ana.
Namun seiring berjalannya waktu, satu sama lain mulai bisa beradaptasi. Ana menerima takdir yang harus dijalaninya.
detikJabar mengunjungi rumah Ana dan Emen di Desa Jayasari, Langkaplancar, Pangandaran pada Jumat (17/3) sore. Rumah putih bertingkat itu baru saja selesai dibangun. Bangunan megah itu didirikan keduanya dari hasil konten dan endorsement.
Ana Amalia mengaku sebelum menikah merupakan keluarga biasa aja. Ia juga mengatakan seorang broken home. Kini, bersama sang suami, Ana mendapatkan kebahagiaan. Sosok suami yang berusia jauh lebih tua itu menjadi pelindungnya.
"Kalau dulu memang saya apa-apa sendiri karena saya seorang broken home. Kalau sekarang alhamdulillah ada sandaran bisa saling berbagi, kalau ada masalah bisa dibantu sama suami karena mungkin lebih dewasa, merasa aman dan nyaman," kata Ana kepada detikJabar.
Menurutnya secara ekonomi memang sangat berubah 360 derajat setelah menikah. Apalagi jika ia mengingat masa lalu yang berangkat dari keluarga biasa saja, kuliah pun mendapatkan beasiswa dan sambil bekerja.
Setelah menikah dengan Emen, ia merasakan ada perubahan dari sisi ekonomi. Ia merasa rezeki mengalir deras. Bahkan ia mengaku tak pernah membayangkan ada di kondisi sekarang.
Cuan menggiurkan dari YouTube. Simak di halaman selanjutnya.
"Alhamdulillah setahun setelah menikah ekonomi semakin membaik, bukan untuk sombong ya, ternyata saat kita menerima satu sama lain, Allah bukakan pintu rezeki lebih yang luar biasa yang lebih dari yang dibayangkan," kata Ana.
Kendati demikian, kata Ana, hasil yang didapatkan hanya sebagai motivasi. Saat ini dirinya mengaku sudah bisa bangun rumah seharga Rp 400 juta.
Hal itu didapatkan dari YouTube. Sebab Ana memiliki kanal YouTube yang berisi kesehariannya dengan sang suami. Kanal ini menarik banyak penonton hingga mendatangkan berkah berupa cuan.
"Uang itu kami dapatkan dari konten dari nol saat sewaktu bikin channel YouTube," ucapnya.
Selain bisa membangun rumah, dari hasil YouTube ia juga bisa membeli beberapa bidang tanah. "Insya Allah sekarang jauh lebih baik daripada dulu," ucapnya.
Sementara Emen mengatakan tidak pernah menyangka akan mendapat rezeki melimpah seperti sekarang. Bahkan ia mengaku situasi saat ini jauh lebih baik ketimbang saat masih menjadi kepala desa.
Ia sendiri sebelumnya tak tahu jika dari YouTube bisa mendapatkan pundi-pundi uang. Oleh karena itu, ia sangat berterima kasih kepada sang istri.
Emen juga sangat mencintai dan menerima Ana. Ia pun memandang Ana sebagai sosok perempuan tangguh. Anna kuat mendapatkan cibiran dan berbagai pandangan negatif setelah menjadi istrinya.
"Awal-awal sempat nggak percaya kalau YouTube bisa menghasilkan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ana istri saya sudah mau menerima apapun kata orang lain di luar sana," katanya.