Ruas jalan milik provinsi penghubung Kabupaten Subang serta Kabupaten Purwakarta kondisinya rusak parah. Rusaknya jalan tersebut sudah terjadi sejak 10 tahun terakhir.
Pantauan detikJabar, Senin (20/3/2023) tepatnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang terlihat memang jalan sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Selain itu, lubang-lubang jalan tersebut pun juga sudah terlihat menganga.
Akibat jalan rusak itu, tidak sedikit khususnya pengendara motor yang sering jatuh karena rusak serta jalan licin akibat kerikil. Hal tersebut tentunya membuat masyarakat geram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pengendara motor, Rijal (25) mengaku kesal saat akan melintas jalur provinsi penghubung Subang-Purwakarta tersebut. Pasalnya, apabila dia hendak pulang kerja terutama malam hari jalan rusak tidak terlihat dan sempat menyebabkan dia jatuh dari kendaraan.
"Cepatlah perbaiki, sebelum ada korban jiwa, karena jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang banyak dilalui oleh kendaraan. Saya mengalaminya langsung pernah jatuh dari motor soalnya nggak keliatan jalan rusaknya," ujar Rijal kepada detikJabar.
Selain Rijal, hal senada pun diungkapkan oleh salah satu pelajar Anggi (17) yang selalu menggunakan jalan tersebut. Bahkan, Anggi sendiri pernah jatuh akibat jalan rusak, terlebih saat hujan turun yang membuat jalanan menjadi licin.
"Saya tiap hari lewat Jalan Ciseuti, sepanjang jalan Ciseuti Jalancagak banyak banget jalan yang berlubang yang cukup besar-besar. Selain itu jalan juga licin akibat diguyur hujan, karena hujan saya juga pernah sampai jatuh motor saya rusak," kata Anggi.
Sementara itu, Kepala Desa Jalancagak Indra Zaenal mengungkapkan bahwa rusaknya jalan di Kampung Ciseuti tersebut sudah hampir 10 tahun lamanya. Menurutnya, ruas jalan yang mengalami kerusakan sepanjang 6 kilometer.
"Sudah 10 tahun nggak dibetulin, jalan rusaknya waktu saya mulai menjabat sebagai Kepala Desa di sini, diperikirakan jalan rusaknya sekitar 6 kilometer di mulai dari pertigaan Jalancagak sampai perbatasan ke Serangpanjang," ungkap Indra saat dihubungi detikJabar.
Indra mengatakan, pihak pemerintah desa sudah melaporkan terkait jalan rusak tersebut ke pihak yang berwenang. "Kemarin memang sudah ada dari PUPR Provinsi Jabar sudah ngukur-ngukur jalam yang rusak, ya mudah-mudahan bisa cepat diselesaikan jalan rusaknya," pungkasnya.
Warga berharap agar pihak terkait untuk segera memperbaiki jalur penghubung dua kabupaten tersebut. Selain jalan penghubung, jalur tersebut juga merupakan akses bagi warga Purwakarta untuk berwisata ke wilayah Ciater Subang.
(mso/mso)