Satu kasus polio ditemukan pada anak berusia 4 tahun di Wilayah Desa Tegaldatar, Kecamatan Mani'is, Purwakarta. Kasus itu ditemukan setelah hasil lab uji sample pada anak tersebut, keluar pada 14 Maret 2023 dengan hasil terkonfirmasi virus polio.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta mengkonfirmasi bahwa ada temuan kasus penyakit polio pertama yang terjadi di daerahnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta Eva Lystia Dewi menyebut anak yang positif polio itu sudah dalam pengawasan tim medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan lab yang kami dapatkan pada Selasa (14/03/2023) kemarin, ada satu kasus dengan polio positif di anak usia 4 tahun, kondisi anak penderita penyakit polio itu dalam kondisi baik, tidak adanya keluhan akut, tidak ada demam dan penyakit lainnya saat ini, namun memang ada kelemahan dia kedua tungkainya," ujar Eva saat ditemui detikJabar di Kantor Dinkes Purwakarta, Senin (20/03/2023)
Eva menyebutkan, kasus ini berawal dari kecurigaan tin survey di lapangan yang melihat perkembangan anak yang tidak biasa. Sejak usia dua tahun anak tersebut belum memiliki kemampuan berbicara, berjalan bahkan sudah sempat alami kejang. Di usianya ke empat tahun kekuatan tubuhnya semakin menurun hingga petugas mengambil sampel pada anak itu.
Berdasarkan pemeriksaan petugas, anak penderita penyakit polio ini belum pernah menerima imunisasi sejak awal kelahiran. Hal itu dicurigai karena imunisasi merupakan langkah awal ebagai pencegahan penyakit termasuk penyakit polio.
"Jadi memang saat pandemi COVID-19 di tahun 2020 dan 2021 pencapaian imunisasi di Kabupaten Purwakarta menurun. Kami biasanya bisa mencapai target 100 persen, pada saat pandemi itu hanya 95 persen. Sang anak yang terkonfirmasi polio itu ternyata memang tidak mendapatkan imunisasi," katanya.
Dinkes Purwakarta langsung melakukan upaya pencegahan penularan dan penyebaran, baik di kecamatan yang terkonfirmasi maupun sewilayah Kabupaten Purwakarta. Dinkes Purwakarta juga akan melakukan surveilans di sekitar lingkungan dari anak yang terkonfirmasi polio.
Untuk memutus mata rantai penularan penyakit polio, Eva mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan Outback Respond Immunization (ORI).
"Jadi nanti kami akan melakukan ORI atau lakukan imunisasi terhadap anak di usia 0 hingga 59 bulan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta pada 28 Maret 2023 mendatang," pungkasnya.
(mso/mso)