Seorang pengendara mobil inisial DN (41) terlibat kecelakaan beruntun. Mobil yang dikemudikannya menabrak empat kendaraan lain.
Insiden itu terjadi di Jalan Laswi Ciparay hingga Jalan Raya Baleendah-Ciparay, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (18/3) malam pukul 20.45 WIB. Video aksi DN viral di media sosial.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandung, AKP Zazid Abdullah insiden tersebut bermula saat DN mengendarai mobil minibus dengan kecepatan tinggi. Mobil yang dikemudikannya lalu menabrak mobil yang ada di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat melaju pengemudi minibus tersebut lalai dan kurang hati-hati, tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang berada di depannya. Sehingga menabrak kendaraan Brio, Sepeda motor, dan kendaraan sedan Vios," ujar Zazid, melalui pesan singkat kepada detikJabar, Minggu (19/3/2023).
Bukannya berhenti, sambung Zazid, pengemudi justru memacu gas mobilnya lagi. Hingga akhirnya, mobil tersebut menabrak mobil lain di Kampung Munjul, Pasar Kemis, Kecamatan Baleendah.
"Kendaraan minibus tersebut menabrak kendaraan Toyota Agya dan menabrak pagar bangunan. Akibat dari kecelakaan tersebut kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan serta pagar bangunan mengalami kerusakan," katanya.
Pihaknya menjelaskan pria tersebut hanya mengalami luka ringan. Dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Ihsan, Baleendah.
"Pengemudi kendaraan minibus tersebut mengalami luka ringan dan di bawa ke RS Al ihsan Baleendah. Tidak ada korban jiwa, hanya mengalami kerugian materi," tuturnya.
Dari informasi yang polisi terima, pengemudi itu dalam kondisi kurang sehat. Informasi diperoleh polisi dari keluarganya.
"Informasi dari pihak keluarga sopir tersebut kepada pihak penyidik, bahwa sopir tersebut mengalami depresi," kata Zazid.
"Sehingga setelah kejadian tadi malam di bawa ke RS karena luka ringan, langsung di bawa pulang oleh keluarganya untuk dilakukan pengobatan alternatif," tambahnya.
Zazid menegaskan dengan adanya peristiwa tersebut DN tidak diamankan polisi. Namun DN menyanggupi untuk mengganti kerugian kendaraan yang ditabrak.
"Sopir tidak di amankan di Polresta Bandung dengan jaminan pihak keluarga nya. Dan para pihak yang kendaraan nya mengalami kerugian materi sudah ada hubungan komunikasi dengan pihak keluarga sopir tersebut," bebernya.
Baca juga: Akhir Perjalanan Sang Dokter Baik |
Dia menepis adanya informasi bahwa korban dari peristiwa tersebut mencapai puluhan orang.
"Itu Hoax (korban 20). Dia nabrak 4 kendaraan, dan satu pagar bangunan," pungkasnya.
(dir/dir)