Ana Amalia (27) dan suaminya kini menekuni profesi sebagai content creator di Youtube dan sejumlah media sosial lainnya. Ia biasa membagikan konten seputar kehidupannya dengan suaminya Emen (63) yang terpaut 36 tahun.
Saat ini mereka sudah 5 tahun menikah dan menikmati hubungan rumah tangganya. Pasangan hasil perjodohan ini menuai berkah usai satu sama lain saling menerima. Ana yang berlatar belakang lulusan Bahasa Inggris ini punya akun YouTube yang diikuti lebih dari 250 ribu pengikut.
Selain itu keduanya mempunyai akun TikTok, Instagram dan Snack Video yang mempunyai penghasilan menggiurkan. Meskipun sudah menjadi konten kreator sukses, Ana tetap masih mempunyai kepiawaian dalam mengajarkan bahasa Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kampung Desa Jayasari, Ana membuka les bahasa Inggris secara gratis untuk warganya. Tak sedikit murid yang diajarkan bahasa Inggris olehnya saat ini.
"Saat ini saya juga mengajarkan ekskul Bahasa Inggris di MAN 2 Pangandaran yang berlokasi tidak jauh dari rumah," kata Ana kepada detikJabar belum lama ini.
Selain itu Ana di rumah membuka kursus bahasa Inggris kepada siswa-siswi dan orang dewasa secara gratis tanpa biaya.
"Karena saya ingin memanfaatkan ilmu hasil saya kuliah supaya tidak percuma, ilmunya saya bagikan kepada warga di Langkaplancar," ucapnya.
Menurutnya kursus bahasa Inggris gratis miliknya ditujukan untuk anak SD dan dewasa. "Saat ini ada 60 murid yang saja ajarkan," katanya.
Ana memanfaatkan lantai 2 rumah miliknya untuk menebarkan ilmu. "Baru setahun berjalan, seminggu sekali setiap pukul 09.00 WIB," ucapnya.
Kendati demikian, kata Ana, bahasa Inggris yang diajarkan merupakan hal yang dasar, seperti publik speaking, walaupun di kampung mereka harus bisa.
"Saya ingin mengajarkan anak kampung bisa lebih maju secara bahasa, belajar mah gratis, setiap minggu, dulu buka online kursus, karena terhambat sinyal di Desa Jayasari, akhirnya saya beralih ke offline saja," katanya.
Peralatan Les Milik Ana Sumbangan dari pengikut di Media Sosial dan YouTube. Ana mengatakan modal utama mengajar les bahasa Inggris adalah ruangan dan pengetahuan. Sementara untuk meja, kursi dan peralatan lainnya ia dapatkan dari pengikutnya di medsos.
"Alhamdulillah saat pertama kali buat vlog tentang les gratis bahasa Inggris, banyak pengikut medsos yang bantu modalin peralatan. Ada yang kirim meja, alat tulis dan buku," katanya.
Ia mengatakan sangat bersyukur dapat memberikan manfaat bagi orang lain dan sekitar. "Mereka yang kasih bantuan kan digunakan untuk murid saya peralatannya, kalau mereka pintar dan ilmunya diberikan kepada hal baik, saya yakin kebaikan amal jariyah terus mengalir untuk mereka," ucapnya.
(tya/tey)