5 Penyebab Batu Ginjal yang Perlu Diketahui

5 Penyebab Batu Ginjal yang Perlu Diketahui

Tim detikHealth - detikJabar
Kamis, 16 Mar 2023 06:00 WIB
Abdominal pain patient woman having medical exam with doctor on illness from stomach cancer, irritable bowel syndrome, pelvic discomfort, Indigestion, Diarrhea
Penyebab batu ginjal (Foto: Getty Images/iStockphoto/RealPeopleGroup)
Bandung -

Batu ginjal adalah kondisi terbentuknya kristal padat di dalam ginjal atau saluran kemih. Kristal tersebut dapat tumbuh menjadi batu yang lebih besar dan menghalangi aliran urine dari ginjal ke kandung kemih.

Batu ginjal dapat terbentuk dari berbagai jenis garam dan mineral dalam urine, seperti kalsium, oksalat, urat, sistin, dan fosfat. Gejala batu ginjal bagi penderitanya yaitu nyeri hebat pada bagian bawah punggung atau perut bagian bawah, mual dan muntah, demam, serta kesulitan buang air kecil.

Untuk mendiagnosis batu ginjal, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes urine agar bisa mendeteksi adanya darah atau kristal dalam urine. Selain itu, dokter juga bisa melakukan tes pencitraan seperti X-ray atau CT scan untuk melihat ukuran dan lokasi batu ginjal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengobatan batu ginjal bergantung pada ukuran, jenis, dan lokasi batu ginjal. Beberapa kasus dapat diatasi dengan konsumsi banyak air putih, obat-obatan, atau prosedur non-bedah. Sementara kasus yang lebih parah dapat memerlukan operasi untuk menghilangkan batu ginjal.

Dilansir detikHealth, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan batu ginjal, seperti:

ADVERTISEMENT

Penyebab Batu Ginjal

1. Volume Urine Rendah

Penyebab utama yang sering terjadi pada pengidap batu ginjal adalah urine yang sedikit karena dehidrasi (kehilangan cairan tubuh) secara konstan.

Ketika volume urine rendah, ia jadi berwarna pekat dan gelap. Artinya, hanya sedikit cairan untuk menjaga garam tetap larut. Meningkatkan asupan cairan akan mengencerkan garam dalam urine sehingga mengurangi risiko pembentukan batu.

2. Diet yang Tidak Seimbang

Salah satu penyebab batu ginjal lainnya adalah kadar kalsium oksalat yang tinggi dalam urine. Oksalat adalah komponen dari jenis batu ginjal yang paling umum.

Orang menjalani diet tinggi protein hewani, seperti daging sapi, ayam, dan babi dapat meningkatkan kadar asam dalam tubuh dan urine. Hal tersebut akan meningkatkan risiko terbentuknya batu kalsium oksalat dan asam urat. Sebaiknya, cukupi pola makan sehat dengan kandungan serat dan vitamin untuk menjaga gizi seimbang dalam tubuh.

3. Kegemukan

Obesitas merupakan faktor risiko terjadinya penyakit berbahaya ini. Penumpukan lemak yang disebabkan oleh makanan dengan kandungan gula dan garam berlebih dapat meningkatkan kadar asam dalam urine sehingga terjadi pembentukan batu ginjal.

4. Kondisi Medis dan Obat-obatan

Beberapa kondisi medis berpengaruh pada peningkatan risiko batu ginjal. Pertumbuhan jaringan abnormal di kelenjar paratiroid (pengontrol metabolisme kalsium) dapat menyebabkan kadar kalsium tinggi dalam darah dan urine.

Pun kelainan bawaan yang langka dapat menyebabkan batu ginjal lebih mungkin terjadi, contohnya sistinuria. Penyakit ini mendorong kondisi tubuh menghasilkan terlalu banyak asam amino dalam urine dan hiperoksaluria primer. Hiperoksaluria primer adalah kondisi di mana organ hati kelebihan memproduksi oksalat.

Selain itu, pengonsumsian obat dan suplemen tertentu, seperti suplemen kalsium, pencahar, vitamin C, dan antasida berbasis kalsium bisa mempengaruhi pertumbuhan batu ginjal.

5. Riwayat Genetik

Peluang seseorang terkena batu ginjal jauh lebih tinggi jika memiliki riwayat keluarga yang serupa.

Jadi, batu ginjal disebabkan oleh apa? Hal ini masih belum diketahui pasti. Tetapi, kondisi ini bisa memicu berbagai macam gejala. Gejala yang perlu diperhatikan seperti rasa sakit yang luar biasa dan kram di kedua sisi samping punggung, dan berpindah ke perut bagian bawah atau selangkangan secara fluktuasi.


Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads