Cara Kota Bandung Mengurai Permasalahannya

Acara Bandung Smartcity Road to Campus program dBadami (Bandung Diskusi dan Monitoring Inovasi) digelar di Kampus II Universitas Aisyiyah Bandung (UNISA), pada hari Rabu (15/3/2023).

Pada agenda tersebut, mahasiswa/i UNISA berkesempatan untuk mengenal lebih jauh olah data dari Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Kota Bandung.

Sub Koordinator Evaluasi Teknologi Bandung Smartcity Ganjar Setya Pribadi menjelaskan, bagaimana data dari kota Bandung diolah, hingga Kota Bandung terpilih menjadi daerah dengan predikat Smart City Terbaik di Indonesia.

Saat pertanyaan mengenai tingkat kemacetan lalu lintas kota diajukan, mendadak ruang pertemuan menjadi riuh. Para mahasiswa serempak menjawab 'Macet banget!' .

Ganjar pun tak menampik hal ini. Ia mengatakan untuk mengurai permasalahan, ada banyak penelitian yang perlu dilakukan.

"Kemacetan masih jadi problem. Nah Bandung Smartcity bergerak dengan basenya dari data. Problem akan diolah dulu dengan data. Dilihat dulu ruas jalannya gimana, transportasi massal kendalanya apa," terangnya.

"Data permasalahan akan diolah. Solusi yang ditawarkan harus ada dasarnya. Seperti tranportasi massal mungkin belum bisa dilakukan dalam jangka pendek karena anggaran belum cukup, dan lainnya. Jika sudah ada data evaluasi maka dilanjut ke tindakan," ucap Ganjar.

Maka dari itu, Bandung menyediakan wadah untuk mengolah data, laporan, dan segala kebutuhan warganya.

Ganjar memperkenalkan aplikasi Bandung Sadayana Smart City, yang bisa juga diakses melalui laman smartcity.bandung.go.id.

Harapannya, segala kebutuhan warga Bandung bisa terpenuhi dan membantu proses pengolahan data yang dibutuhkan oleh Diskominfo Bandung.

"Karena aplikasi Bandung itu ada banyak sekali, maka semua digital layanan kota bisa diakses melalui laman ini. Selain itu, bisa juga melalui WhatsApp yang akan diarahkan oleh chat bot," jelas Ganjar.

Ia pun menuturkan bahwa Bandung sebagai kota Smartcity bertujuan mengelola sumberdaya secara efektif dan efisien, untuk menjawab permasalahan kota dan menjadikan Bandung lebih dicintai penduduknya.

Pada acara ini Kepala Redaksi detikJabar Baban Gandapurnama, turut menjadi pembicara dalam materi seputar jurnalistik digital dan pencarian data melalui berbagai tools terpercaya.