Longsor menerjang Kota Bogor. Musibah itu sedikitnya menewaskan dua orang dan empat orang hilang.
Informasi yang diterima detikJabar dari Pusdalops BPBD Jabar bencana longsor ini terjadi di Kecamatan Bogor Selatan tepatnya di Kelurahan Empang, Kelurahan Cipaku, Kelurahan Lawanggitung pada Selasa (14/3) malam pukul 22.00 WIB.
"Penyebab struktur tanah yang labil sehingga membuat tebing dengan ukuran tinggi Âą 12 m dan lebar Âą 6 m mengalami longsor," kata Humas BPBD Jabar Andrie Setiawaa dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Rabu (15/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andrie mengatakan, dampak longsor ini mengakibatkan rumah rusak hingga akses jalur kereta api ikut terdampak, karena tanahnya ambil.
"6 unit rumah rusak berat, 1 unit rumah ibadah rusak berat, 1 fasilitas umum terdampak dan akses jalur kereta api tujuan Bogor - Sukabumi kondisinya menjadi menggantung sepanjang Âą 15 m," tuturnya.
Dalam kejadian longsor ini, dua orang meninggal dunia dan sejumlah orang dilaporkan hilang.
"2 orang meninggal dunia, laki-laki dewasa dan Balita berumur 2 tahun. Sementara itu, 4 orang hilang dan 1 orang luka ringan," tuturnya
BPBD Jabar bersama BPBD Kota Bogor dan instansi tetkait melakukan pendataan dan Penanganan. Saat ini, tim gabungan masih melakukan penanganan dampak longsor ini.
"Penanganan rumpun bambu. Akses jalur kereta api tujuan Bogor - Sukabumi terdampak sepanjang Âą 10 meter, lokasi sulit dijangkau karena berada di area tebing dan pinggiran sungai Cisadane," pungkasnya.
(wip/dir)