Longsor terjadi di Kelurahan Empang, Kota Bogor. Tebing setinggi 20 meter itu menimbun 13 orang dalam lima rumah. Selain itu, tanah yang longsor juga mengakibatkan rel kereta api Bogor-Sukabumi 'menggantung'.
Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan perjalanan kereta api Sukabumi-Bogor (PP) pada hari ini dibatalkan seluruhnya. Pihaknya meminta maaf atas kondisi tersebut.
"Untuk hari ini seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (PP) dibatalkan. PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi dampak longsor yang terjadi di area jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Paledang dan Batu Tulis," kata Eva kepada detikJabar, Rabu (15/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun calon pengguna yang sudah membeli tiket dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor, Stasiun Paledang, Stasiun Sukabumi dan stasiun lainnya. Proses pembatalan dapat dilakukan hingga 7 hari ke depan dan calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain.
"Upaya perbaikan jalur rel yang terdampak longsor dan cuaca ekstrim tersebut saat ini terus dilakukan seluruh tim Daop 1 Jakarta," ujarnya.
Sekedar diketahui, hujan deras yang melanda kawasan Kota Bogor mengakibatkan bencana longsor di Kelurahan Empang, Kota Bogor. Sebanyak 13 orang tertimbun reruntuhan rumah yang ambruk tertimpa longsor, tujuh orang berhasil dievakuasi dan dua orang dinyatakan meninggal dunia.
(mso/mso)