Berkah Manis Konten Pelajar Tasik Urunan Sepatu untuk Teman

Berkah Manis Konten Pelajar Tasik Urunan Sepatu untuk Teman

Faizal Amiruddin - detikJabar
Rabu, 15 Mar 2023 13:16 WIB
Zaky siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya saat menerima sepatu baru dan bantuan.
Zaky siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya saat menerima sepatu baru dan bantuan (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar).
Tasikmalaya -

Viral aksi solidaritas siswa kelas 8 B SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya ternyata membawa banyak berkah bagi siswa dan pihak sekolah.

Apresiasi datang dari banyak pihak. Selain bantuan Rp25 juta dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bantuan juga datang dari pesohor Baim Wong, serta sejumlah dermawan yang memberikan bantuannya.

Pihak sekolah menerima banyak bantuan sepatu. Tak kurang dari 60 pasang sepatu diterima pihak sekolah dari berbagai pihak. Sepatu-sepatu itu kemudian dibagikan kepada siswa-siswa lain yang membutuhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah bantuan datang dari berbagai pihak. Pak Gubernur, kemarin ada Baim Wong, terus ada dokter anak dari Malang, ada juga pemilik toko sepatu dan lain-lain. Alhamdulillah membawa berkah," kata Kepala SMPN 3 Kota Tasikmalaya Budi Rosakaryana, Rabu (15/3/2023).

Bantuan-bantuan itu didistribusikan kepada murid sesuai dengan amanat pemberi bantuan. Misalnya bantuan Rp25 juta dari Gubernur Jawa Barat, Yandi mendapat porsi terbesar yakni Rp 10 juta. "Kemudian untuk Zaky dialokasikan sebesar Rp2 juta, dia juga merupakan anak yang tidak mampu," kata Budi.

ADVERTISEMENT

Zaky Nurfarizi adalah siswa kelas 8C. Dia berbeda kelas dengan siswa pembuat konten viral itu.

Zaky tergolong siswa yang tidak mampu. Ibunya saat ini dalam keadaan sakit akibat depresi. Sementara bapaknya kabur dan menghilang sejak dia masih bayi.

Sehari-hari Zaky tinggal bersama Dede Rosih (60) dan Aa Sutisna (66), kakek dan neneknya di Kampung Bebedahan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

"Ibunya stres sejak dia kecil, bapaknya kabur tak pernah datang lagi. Dia saya urus, kakeknya narik becak, saya sesekali jadi buruh cuci, jadi pembantu," kata Dede Rosih.

Kondisi itu membuat Zaky bersekolah dalam banyak keterbatasan. "Ya memang susah, kakeknya menarik becak juga sekarang sepi. Kalah sama Cator (becak motor)," kata Dede Rosih.

Dia mengisahkan ibunya Zaky bernama Maya Rosmayati (39). Maya menunjukan gejala depresi sehari sebelum dinikahkan sekitar 14 tahun silam.

"Pokoknya Sabtu mau dinikahkan, Jumat dia 'hulang-huleng' (termenung). Tapi pernikahan jalan terus sampai dia langsung mengandung Zaky. Tapi menantu saya malah kabur, mungkin tidak bisa menerima anak saya yang sakit. Akhirnya Zaky saya yang urus," kata Dede Rosih.

Meski dalam keterbatasan ekonomi, Dede Rosih tetap berusaha keras membesarkan dan menyekolahkan Zaky. Dia mengaku senang diberi bantuan Rp2 juta yang diporsikan pihak sekolah dari bantuan Gubernur Jawa Barat atas video viral itu.

"Tapi sekarang saya ke sekolah ini, mau menanyakan kalau uang itu dipakai untuk mengobati ibunya Zaky boleh tidak?" kata Dede Rosih.

Dia menambahkan sudah lama ingin menebus resep obat yang diberikan untuk mengobati ibunya Zaky. "Obatnya Rp 300 ribu untuk 10 hari, saya berharap sekali ibunya Zaky bisa sembuh," kata Dede Rosih. Pihak sekolah pun akhirnya mengizinkan sebagian uang bantuan Gubernur itu digunakan untuk berobat.

Zaky sendiri mengaku bersyukur pihak sekolah dan teman-temannya mau membantu dia, meski dia sama sekali tidak terlibat dalam konten viral tersebut. "Senang, saya juga jadi ikut mendapat berkah. Dapat sepatu, dapat seragam dan lain-lain," kata Zaky.

Zaky juga sangat berharap ibunya bisa sembuh. Dia mengaku sangat menyayangi ibunya meski dalam kondisi sakit gangguan kejiwaan.

"Ibu baik ke saya, walau pun sakit dia tak pernah galak atau menyakiti saya. Cuma kadang-kadang bicaranya melantur," kata Zaky.

Zaky juga mengaku senang uang bantuan yang diterimanya diizinkan digunakan untuk membelli obat untuk ibunya. "Yakin sembuh kalau diobati terus-terusan, kan kalau selama ini sering telat diberi obat karena tidak ada biaya," kata Zaky.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads