Bill Gates masih terus bersuara soal ancaman ke depan pascapandemi COVID-19. Ia menilai pandemi bisa lebih mematikan dan lebih banyak memakan korban.
"Yang menyedihkan, pandemi berikutnya bisa saja lebih fatal dari ini. Maksudku, pandemi (Corona) ini, membunuh lebih dari 20 juta orang, kebanyakan orang yang sudah tua," kata sang pendiri Microsoft dalam kunjungannya ke India baru-baru ini, seperti dikutip dari detikInet, Minggu (12/3/2023).
"Kalian bisa mengalami pandemi yang akan membunuh ratusan juta orang, dengan fatalitas seperti cacar. Dan mungkin saja akan berisiko pada anak-anak muda yang untungnya tidak terjadi di pandemi ini," kata Bill Gates menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bill Gates pun meminta pemerintah di seluruh negara agar tak lengah. "Aku secara pribadi belum puas dengan persiapan untuk pandemi selanjutnya, kita harus lebih cepat dalam diagnosa, lebih cepat membuat vaksin dan obat," ucapnya.
Bukan sekali saja Bill Gates mengutarakan hal yang sama. Saat berbicara di Munich Security Conference di Jerman Fabruari lalu, Gates mengatakan calon pandemi di masa depan kemungkinan akan disebabkan oleh patogen lain yang berbeda dengan keluarga virus corona.
Selain berbicara soal ancaman yang mematikan, Bill Gates juga menilai kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan bisa membantu negara untuk menangkal pandemi.
"Kita akan mengalami pandemi lain. Itu akan menjadi patogen yang berbeda di masa depan," kata Bill Gates yang sudah menginjak usia 66 tahun itu.
lagi, ia mendesak agar negara-negara harusnya bergerak dengan lebih cepat untuk mengembangkan dan mendistribusikan vaksin. Ia juga mengajak negara-negara untuk berinvestasi sekarang.
Baca juga: Kata Bos WHO soal Asal-usul COVID-19 |
"Biaya mempersiapkan diri untuk pandemi selanjutnya tidak begitu besar. Tidak seperti perubahan iklim. Jika kita rasional, ya, selanjutnya kita bisa mengatasinya lebih awal," ucap Bill Gates.
Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini
(sud/dir)