Geger Warga Tasik Temukan Bayi Terbungkus Plastik di Kandang Ayam

Geger Warga Tasik Temukan Bayi Terbungkus Plastik di Kandang Ayam

Faizal Amiruddin - detikJabar
Minggu, 12 Mar 2023 08:21 WIB
A poor naked unwanted baby doll
Ilustrasi bayi yang dibuang (Foto: Getty Images/iStockphoto/coolmilo)
Tasikmalaya -

Bayi perempuan ditemukan dalam kantong plastik di bawah sebuah kandang ayam di Kampung Bojong Nangka Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, Sabtu (11/03/2023) malam.

Bayi malang yang diduga ditinggalkan ibunya itu berhasil diselamatkan warga, saat ini sedang dirawat RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya.

Paur Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan membenarkan adanya kejadian itu. Bayi pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada warga, ibu-ibu yang sedang sakit di rumahnya, malam itu dia hendak ke WC yang berada di luar atau belakang rumahnya," kata Jajang.

Saat itu warga tersebut mendengar suara mencurigakan dari bawah kandang ayam. Bukan suara tangisan bayi, melainkan suara gerakan di dalam kantong plastik.

ADVERTISEMENT

"Sepertinya bayi itu bergerak-gerak, sehingga menimbulkan suara di kantong kresek. Saksi tersebut curiga dan mendekatinya," kata Jajang.

Dia kaget setelah dilihat ternyat isinya bayi baru lahir dengan tali pusar masih menempel. Warga kemudian segera membawa bayi itu ke Puskesmas Purbaratu, mengingat kondisi bayi sudah mulai tampak membiru.

Bidan Puskesmas Purbaratu Uken Sukendarsih, mengatakan setelah mendapat pertolongan pertama bayi langsung dirujuk ke RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya.

"Dari sini belum menangis, hanya baru merintih. Pas ditangani di rumah sakit ada perkembangan, bisa menangis," kata Uken.

Uken menjelaskan saat diberikan pertolongan pertama pada tubuh bayi ditemukan sejumlah luka bekas kuku orang dewasa. Luka itu terdapat di beberapa bagian badan, di antaranya di bagian perut, tangan dan pelipis. "Pas dibersihin terdapat tapak kuku di perut, tangan, pelipis, kaya kuku panjang," kata Uken.

Dia menambahkan diduga bayi lahir prematur, diperkirakan kurang dari delapan bulan dalam kandungan. Berat badan bayi sekira 1,5 kilogram dan berjenis kelamin perempuan. Saat datang ke puskesmas, tali pusar masih menempel dan kulit bayi kebiruan akibat kedinginan.

"Bayi prematur, soalnya beratnya 1,5 kilogram. Jenis kelamin perempuan, pas penemuan tali pusar masih nempel. Badannya kebiruan pas dibawa ke sini," kata Uken.

Polisi langsung melakukan penyelidikan atas penemuan bayi ini. Petugas Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Di lokasi penemuan petugas pun menyisir sejumlah tempat karena diduga pelaku masih berada di sekitar lokasi. Polisi juga menemukan bercak ceceran darah di sekitar lokasi.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads