Kecelakaan terjadi di Tanjakan Panganten, Garut. Sebuah truk bermuatan besi tiba-tiba mengalami rem blong dan terjun bebas ke jurang sedalam ratusan meter.
Insiden itu terjadi pada Sabtu (11/3/2023) siang tadi. Menurut Kapolsek Pamulihan Iptu Wawan, truk bernomor polisi H 85XX XX itu melaju dari arah Garut menuju Bungbulang.
"Truk ini berangkat dari Jatilawang, Kabupaten Banyumas, dengan tujuan Pantai Jayanti, Cidaun, Cianjur," kata Wawan kepada detikJabar, Sabtu petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melintas di lokasi, tepatnya di Tanjakan Halimun, atau Tanjakan Panganten, Kecamatan Pamulihan, kendaraan yang memuat besi itu tiba-tiba hilang kendali.
Sang sopir, Ahmad Munir (43), diketahui tak mampu mengendalikan kendaraan, hingga mobil itu kemudian terjun bebas ke jurang sedalam seratusan meter.
"Diduga mengalami rem blong atau rem tidak berpungsi," katanya.
Petugas Polsek Pamulihan yang mengetahui informasi tersebut kemudian langsung meluncur ke lokasi dan mengamankan situasi.
Saat dicek ke dasar jurang oleh petugas, tiga orang armada yang ada di dalamnya, yakni Ahmad Munir serta Ahmad Ansori (38) dan Lukmansyah (28) ditemukan dalam keadaan selamat.
Petugas kemudian langsung mengevakuasi para korban ke Puskesmas setempat, untuk mendapatkan penanganan medis.
"Dipastikan tidak ada korban jiwa. Korban mengalami luka ringan," pungkas Wawan.
Tanjakan Panganten sendiri merupakan salah satu jalan yang legendaris di Kabupaten Garut. Kerap terjadi kecelakaan, di tanjakan dengan medan jalan yang curam tersebut.
Berbagai upaya telah dilakukan. Baik oleh Pemda, maupun Polres Garut. Salah satunya dengan pemasangan barrier di tikungan tajam jalanan ini. Namun, hasilnya tidak maksimal.
Petugas mengimbau agar para pengendara yang melintas di jalur tersebut, khususnya mereka yang baru pertama kali melintas di sana untuk berhati-hati dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum melintas.
(mso/mso)