Ada fakta menarik dari burung flamingo. Burung yang ikonik dengan warna bulu merah jambu cerah ini ternyata suka pilih-pilih teman!
Dilansir detikEdu yang mengutip situs Popular Science, diketahui flamingo adalah jenis hewan yang menghabiskan waktu dengan burung lainnya.
Sebuah studi yang diterbitkan di Jurnal Scientific Reports dengan tim peneliti, telah menganalisis perilaku dari 147 flamingo Karibia (Phoenix Merah) dan 115 flamingo Chili (Phoenicopterus chilensis).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, para peneliti menemukan kedua spesies flamingo yang diteliti cenderung menghabiskan waktu dengan burung lain berkepribadian mirip dengan mereka.
Studi mengungkapkan hal paling tersorot adalah sifat komplek kawanan flamingo yang berpotensi membantu pengelolaan kawanan di penangkaran.
"Pada penelitian ini menunjukkan bahwa setiap flamingo memiliki 'teman' tertentu atau pilihannya di dalam kawanannya," ungkap Paul Rose, spesialis perilaku hewan dari University of Exeter di Inggris dan rekannya.
Dalam penelitian ini, Rose dan rekan-rekannya ingin mengetahui apakah karakter individu dari flamingo menjelaskan mengapa persahabatan ini terbentuk dan jawabannya adalah iya.
Para peneliti menemukan flamingo cenderung ekstrovert. Mereka membuat ikatan yang lebih kuat dan konsisten dengan burung pemberani lainnya.
Sementara flamingo yang lebih penurut, bergaul dengan burung santai lainnya. Kepribadian pada flamingo dinilai dengan mengukur perilaku mereka seperti keagresifan dan kemauannya menjelajahi lingkungan sekitarnya.
"Sama seperti manusia, flamingo tampaknya menciptakan peran yang berbeda dalam masyarakat berdasarkan kepribadian mereka," kata Fionnuala McCully, seorang kandidat PhD dan rekan penulis studi dari University of Liverpool.
Baca juga: Fakta Menarik Ayam Cemani yang Serba Hitam |
Mereka mengamati bahwa kelompok burung agresif inilah yang berusaha mendominasi lawan dan cenderung lebih sering berkelahi.
Sementara itu, burung yang penurut lebih kompleks daripada sekedar berada di bawah urutan kekuasaan, mereka menggunakan pendekatan yang berbeda guna mendapatkan apa yang mereka butuhkan.
Artikel ini telah tayang di detikEdu, baca selengkapnya di sini
(mso/orb)