.webp)
Kapibara dikenal sebagai hewan pengerat yang berasal dari Amerika Selatan. Hewan ini bahkan disebut sebagai hewan pengerat terbesar di dunia.
Meski dikategorikan hewan pengerat, di Vatikan, Roma, Italia, kapibara justru disebut ikan. Kok bisa, ya?
Dikutip dari detikEdu yang melansir laman IFL Science, selain bentuknya menggemaskan, kapibara adalah perenang andal dan hewan yang sangat menikmati waktunya di dalam air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan kapibara kerap tidur siang di air atau di sepanjang tepi sungai karena sejuk. Struktur wajah yang ramping dan kakinya yang berselaput membantu kapibara berenang dengan gesit menjauh dari predator di bawah air.
Tapi, kenapa Vatikan melabeli kapibara sebagai ikan? Sama halnya seperti di California yang melabeli lebah adalah bagian dari ikan, meskipun sedikit membelok dari hakikatnya.
Namun berbeda dengan lebah, pembelokan aturan ini bukan supaya hewan mendapat perlindungan hukum secara teknis, akan tetapi agar mereka dapat dikonsumsi umat Kristiani selama masa prapaskah.
Selama abad pertengahan, di masa Prapaskah tidak diperbolehkan memakan daging hewan tertentu. Setelah kolonisasi Amerika oleh pemukiman Eropa, pendeta di Venezuela menulis surat ke Vatikan dan menanyakan mengenai hewan baru atau kapibara ini dapat diklasifikasikan sebagai ikan, sehingga mereka dapat memakannya terus selama masa Prapaskah.
Akhirnya pada tahun 1784, Vatikan mengabulkan permintaan itu dan hewan pengerat menggemaskan ini diberi label sebagai ikan.
"Pembatasan makanan bukan tentang mamalia, burung atau ikan, tetapi mengenai daratan versus air. Karena hewan yang menghabiskan waktu di air memenuhi syarat sebagai akuatik dan dapat dikonsumsi selama masa Prapaskah," kata sejarawan lingkungan, Dolly Jørgensen.
Selain kapibara, berang-berang juga dapat dikategorikan ke dalam kasus ini yang mana "hal-hal bukan ikan yang disebut ikan oleh Vatikan" dan dapat dikonsumsi sepanjang tahun oleh umat Katolik.
Fakta unik kapibara, simak di halaman selanjutnya.
1. Hewan yang gesit
Kapibara banyak ditemukan di dekat air karena ia adalah hewan semi-akuatik. Meskipun di sekitaran Sungai Amazon yang menyimpan banyak ancaman untuk kapibara, mereka tetap memilih tinggal di sana dan akan melarikan diri dengan gesit ketika pemangsa datang seperti anaconda, kucing liar, bahkan elang
2. Bisa tidur di dalam air
Kapibara dapat menyelam dan bertahan di bawah air tiap lima menit sekali atau tertidur dengan hidung di permukaan air.
3. Sangat cepat di darat.
Walau betah di dalam air, ternyata kapibara mampu berlari hingga kecepatan 35 kilometer per jam atau secepat kuda.
4. Giginya tumbuh terus
Karena memakan tanaman air dan rerumputan yang keras, gigi dari kapibara tumbuh terus menerus layaknya kelinci.
5. Suka berteman
Kapibara salah satu hewan yang sangat sosial. Ia suka berteman dan bahkan lebih suka hidup bersama kawanan besar yang berisi 10-20 hewan dan sering bercampur dengan kawanan hewan lain.
Nah itulah penjelasan mengenai alasan mengapa kapibara disebut sebagai ikan di Vatikan serta fakta unik kapibara. Semoga menambah wawasan detikers ya!
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Selama Ratusan Tahun Kapibara Disebut sebagai Ikan di Vatikan, Kenapa Ya?
