Ditipu Mandor, Tuna Wicara Asal Jatim Terdampar di Karawang

Serba-serbi Warga

Ditipu Mandor, Tuna Wicara Asal Jatim Terdampar di Karawang

Irvan Maulana - detikJabar
Kamis, 09 Mar 2023 15:15 WIB
Sutikno saat terdampar di Klari, Karawang
Sutikno saat terdampar di Klari, Karawang (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Karawang -

Pilu dialami Sutikno Purnomo (52) seorang pria paruh baya yang merupakan penyandang disabilitas tuna wicara asal Malang, Jawa Timur. Nasib nahas menimpanya usai ditipu perusahaan kontraktor asal Sumatera.

Kamis (9/3/2023) pagi, Sutikno terdampar di wilayah Klari, Kabupaten Karawang. Karena tak punya ongkos untuk pulang ke Malang, perjalanannya dari Sumatera Selatan banyak menyiratkan kisah mengharukan.

Danramil 0412 Klari Kapten Inf Beneami Hulu menceritakan, Sutikno tiba-tiba mondar-mandir di depan kantor Koramil saat pagi hari, berselang beberapa waktu Sutikno kemudian masuk sembari menggerakan tangan bahasa isyarat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia masuk tapi gak ngomong, cuma gini-gini (bahasa isyarat), anggota piket heran. Saya kemudian keluar dan bertanya. Ada apa pak? Tapi gak jawab masih gini-gini aja," ujar Beneami saat dihubungi detikJabar.

Ia kemudian menyimpulkan bahwa, Sutikno merupakan seorang penyandang disabilitas tuna wicara. Beneami lalu mengajak Sutikno masuk.

ADVERTISEMENT

"Di dalam kantor dia mengisyaratkan seperti meminta kertas gitu. Saya kasih lah alat tulis buat dia," katanya.

Beneami sempat terkejut, karena Sutikno memperkenalkan dirinya melalui tulisan, di situ Beneami juga bersyukur, sebab ia bisa berkomunikasi dengan Sutikno melalui tulisan.

"Sutikno Purnomo namanya, dia tidak bisa berbicara namun masih bisa berkomunikasi dengan alat tulis, dia cerita awal mula dirinya terdampar di Karawang, setelah ia memutuskan pergi dari tempat pekerjaannya di Sumatera Selatan," ucap Beneami.

Sutikno mengaku dirinya diajak kerja bangunan oleh saudaranya di Sumatera, namun selama beberapa bulan, Sutikno tidak diberi upah karena mandor proyeknya kabur.

Sutikno yang tak punya pilihan, akhirnya pasrah memilih untuk pulang tanpa uang dari tempat pekerjaannya dengan keadaan, sama sekali tak memiliki ongkos.

"Dia pergi dari perusahaan karena tidak digaji, Sutikno selama perjalanan di Sumatera juga meminta tolong ke Koramil disana, dia diantar naik bus agar sampai ke pelabuhan Bakauheni Lampung," kata Beneami.

Setibanya di pelabuhan, Sutikno yang tidak memiliki uang, juga meminta tolong dengan cara mendatangi kantor militer di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Di pelabuhan, dia diseberangkan kembali menggunakan Kapal laut oleh Provost TNI menuju Pelabuhan Merak Banten," ungkapnya.

Sutikno saat terdampar di Klari, KarawangSutikno saat terdampar di Klari, Karawang Foto: Irvan Maulana/detikJabar

Barulah saat tiba di Pelabuhan Merak, Banten, dia mendatangi kantor polisi, dan kemudian dinaikkan ke mobil bus tujuan Jawa tengah. Namun malang, bus yang ditumpangi Sutikno hanya berhenti di Karawang Barat.

"Di pelabuhan dia diantar naik bis oleh anggota Polri di sana, namun mobilnya keluar tol Karawang Barat dan berhenti di sana. Sutikno kemudian berjalan kaki menuju Klari dan akhirnya sampai ke sini (Koramil Klari)," ucap Beneami.

Beneami kemudian memerintahkan anggotanya untuk memfasilitasi Sutikno beristirahat di Koramil, dan kemudian diantar membeli tiket dan naik bus tujuan Malang.

"Sesuai perintah Kasad bahwa anggota TNI-AD harus bisa mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat dimana pun berada. Kami patungan bersama anggota memfasilitasi Sutikno untuk pulang ke kampung halaman di Malang, selain itu kami juga berikan sedikit bekal untuk Sutikno selama di kampung," imbuhnya.

Lebih lanjut Beneami mengimbau, agar setiap masyarakat lebih menjaga anggota keluarganya yang memiliki keistimewaan atau penyandang disabilitas. Sebab jika dibiarkan jauh dari anggota keluarga dikhawatirkan terjadi hal yang tak diinginkan.

"Tentu kami imbau setiap keluarga memperhatikan anggota keluarganya yang memiliki keistimewaan. Apa lagi dengan kondisi demikian, kita tentu khawatir terjadi hal yang tak diinginkan menimpa yang bersangkutan selama jauh dari rumah," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads