Pemerintah segera menyalurkan program bantuan Sembako atau dikenal dengan BPNT untuk periode bulan Januari dan Februari 2023. Kali ini ada perbedaan terkait mekanisme penyaluran program Sembako tersebut.
Jika sebelumnya penerima menerima bantuan berupa barang atau Sembako, untuk periode ini penerima bantuan bisa menarik tunai dana yang diberikan. Penarikan tunai bisa dilakukan di ATM atau outlet bank Himbara.
"Sesuai dengan surat edaran Menteri Sosial tanggal 7 Maret 2023, penyaluran program Sembako periode bulan Januari dan Februari 2023 dapat diambil tunai secara langsung oleh KPM (keluarga penerima manfaat)," kata Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Hendra Budiman, Kamis (9/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra menjelaskan penyaluran dilakukan secara langsung ke nomor rekening KPM. Kemudian bisa diambil tunai melalui outlet Himbara atau ATM. Tapi meski bisa diambil tunai, uang bantuan itu harus dibelanjakan di warung terdekat untuk membeli kebutuhan pangan.
"Bisa diambil tunai tapi harus dibelikan kebutuhan yang ditentukan yaitu bahan pangan karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan vitamin dan mineral atau buah-buahan," kata Hendra.
Dia menekankan agar penerima mematuhi aturan ini, jangan sampai bantuan ini dibelikan barang selain kebutuhan pangan. "Jangan dibelikan rokok, dibelikan kuota. Tidak boleh," kata Hendra.
Di Kota Tasikmalaya sendiri jumlah penerima bantuan ini tercatat sebanyak 92.775 keluarga penerima manfaat. Sementara untuk total bantuan yang disalurkan se Indonesia sebanyak 9.922.191 keluarga penerima manfaat. "Besarannya Rp 200 ribu per bulan, jadi kalau dua bulan total Rp 400 ribu," kata Hendra.
Sukmana (45) warga Kelurahan Sirnagalih Kecamatan Indihiang salah seorang penerima bantuan mengaku senang dengan adanya kebijakan bisa ditarik tunai itu. "Ya lebih baik begitu, kita malah senang. Jadi leluasa menentukan pilihan bahan pangannya mau apa. Kita juga bebas belanja di warung-warung terdekat," kata Sukmana.
(mso/mso)