Kota Bandung mempunyai berbagai taman tematik, salah satunya Taman Film. Taman yang cukup sering terdengar oleh masyarakat sebagai tempat yang unik karena berada di bawah Jembatan Layang Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja, biasa dikenal Jembatan Pasupati.
Berdasarkan pantauan detikJabar, Selasa (7/3/2023), cukup banyak aktivitas yang dilakukan masyarakat di Taman Film. Masyarakat tampak menikmati fasilitas publik milik pemerintah Kota Bandung di siang menuju sore hari.
Baca juga: Sejuk dan Syahdu di Taman Cikapayang Bandung |
Terhitung ada sekitar lima keluarga yang sedang bersantai di atas rumput sintetis Taman Film. Salah satunya keluarga Firman warga asal Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, yang sengaja datang karena penasaran untuk bersantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sama istri anak sengaja ke sini, tadi dari Baltos (Balubur Town Square), terus keinget Bandung ada Taman Film. Yasudah saya sengaja ke sini karena dekat dan penasaran juga udah dari tahun 2014," ucap Firman, Selasa (7/3/2023).
"Kelihatannya sih lumayan terawat kalau dibanding Taman Pet Park. Waktu itu ke sana (Taman Pet Park) kumuh, kalau ini rapi kayaknya ada penjaga khusus karena deket area warga ya. Cuman saya kira tiap hari ada film ternyata mati (layar megatron). Semoga terus terawat," katanya.
Dari pantauan detikJabar, terlihat tidak ada sampah berserakan, kondisi rumput sintetis yang rapi dan fasilitas wifi gratis tetap aktif.
Selain jadi aktivitas keluarga, Taman Film digunakan untuk kegiatan masyarakat lainnya seperti berolahraga yang dilakukan tim Taekwondo Pazzer Team. Lokasi yang kosong dan asri membuat Taman Film menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu.
"Kegiatan tiap hari Selasa, Kamis, Minggu. Selasa Kamis sore, kalau Minggu pagi. Peserta kebanyakan anak kecil, ada yang gede tapi kebanyakan SD dan SMP," ucap Agung, pengurus dari Taekwondo Pazzer Team.