Taman Jomblo Bandung yang Jadi 'Atap Kedua' Bagi Rendi

Taman Jomblo Bandung yang Jadi 'Atap Kedua' Bagi Rendi

Istawa Faqih Atthoriq - detikJabar
Selasa, 07 Mar 2023 14:31 WIB
Warga tengah beristirahat di Taman Jomblo Bandung.
Warga tengah beristirahat di Taman Jomblo Bandung (Foto: Istawa Faqih Atthoriq/detikJabar).
Bandung - Bandung memiliki ragam daya tarik wisata yang cocok untuk mengisi waktu liburan. Salah satunya keberadaan taman-taman tematik yang bisa menjadi pilihan wisata gratis saat berkunjung ke Kota Bandung.

Contohnya saja Taman Jomblo. Taman tematik yang diresmikan Ridwan Kamil saat masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung pada 2024 lalu itu berada di bawah Flyover Mochtar Kusumaatmadja.

Fasilitas taman tersebut sederhana, namun karena tempat ini berwarna-warni lantas terkesan sangat meriah dan memanjakan mata. Terdapat sekitar 60 kubus beton yang ditanam permanen untuk tempat duduk para pengunjung.

Kubus tersebut hanya bisa ditempati oleh satu orang saja, dengan demikian lah kenapa akhirnya taman ini disebut sebagai taman Jomblo.

Sepanjang mata memandang kita akan melihat hiruk pikuk kendaraan yang lalu lalang. Sambil duduk kita juga akan di suguhi alunan musik beragam genre dari para musisi jalanan. Hal tersebut seakan menambah daya tarik alami dari taman yang memang berada tepat di tengah-tengah kota ini.

"Bagi saya taman ini cukup bagus dan terawat, perawatannya rutin tanamannya juga sering disiram setiap pagi," ungkap Rendi kepada detikJabar, Selasa (7/3/2023).

Pria berusia 52 tahun tersebut sering berada di sini ketika ingin istirahat dari rutinitasnya sebagai tukang parkir di Taman Radio.

Menurutnya taman ini adalah atap kedua setelah rumahnya. Ia sering berlari ke arah taman ini ketika hujan, atau setelah bertarung dengan teriknya matahari.

Hal serupa juga dikatakan Dirman (40). Sebagai warga setempat ia kerap kali melihat beberapa orang yang bermalam di sini. Namun sisi baiknya orang-orang tersebut tetap menjaga kebersihan taman ini.

Kepada detikJabar ia mengaku terkadang melihat beberapa pemuda yang minum-minum di daerah taman tersebut hingga larut malam. Namun ia selalu berinisiatif untuk menegurnya secara baik-baik.

"Kadang saya bicara baik-baik sama mereka kalau mau minum bukan di sini tempatnya. Soalnya kan Bandung sering banyak tamu yah, saya sebagai warga sini malu kalau tempatnya dicap buruk sama tamu, gitu saja sih," tambah Dirman.

Satu hal yang mungkin disayangkan dari tempat ini adalah masih banyaknya fasilitas yang menjadi korban tangan-tangan jahil. Salah satunya Vandalisme yang mencemari tempat ini, beberapa fasilitas terlihat tertutupi dengan coretan tersebut. Namun meski demikian tempat ini masih sangat layak untuk sekedar istirahat sejenak. (mso/mso)



Hide Ads