Jembatan Cireki Sumedang Siap Sambut Pemudik di Zona Rawan Ambles

Jembatan Cireki Sumedang Siap Sambut Pemudik di Zona Rawan Ambles

Nur Azis - detikJabar
Senin, 06 Mar 2023 15:45 WIB
Jembatan Cireki di Tomo, Sumedang
Jembatan Cireki di Tomo, Sumedang (Foto: Nur Azis/detikJabar)
Sumedang - Ruas jalan yang sempat ambles di Jalan Raya Bandung - Cirebon atau tepatnya di Kawasan Cireki, Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, kini memiliki 'wajah baru'. Kini, sebuah jembatan tampak kokoh telah berdiri dan telah rampung pembangunannya di lokasi tersebut.

Meski demikian, pengecekan terkait potensi pergerakan tanah masih terus dilakukan oleh petugas PPK Wilayah 4.3 dari Kementerian PUPR. Seperti yang tampak pada Senin (6/3/2023).

Pejabat PPK Wilayah 4.3 Kementerian PUPR, Andi Bustami mengatakan, jembatan di kawasan rawan ambles Cireki saat ini masih dalam tahap pemeliharaan setelah pembangunannya rampung dikerjakan.

"Sekarang masih dalam tahap pemeliharaan dan pengecekan masih terus dilakukan apalagi saat curah hujan tinggi, tapi sekarang sudah aman tidak ada pergerakan," terang Andi kepada detikJabar di lokasi, Senin (6/3/2023).

Ia mengatakan, pembangunan jembatan Cireki sendiri telah selesai pembangunannya pada 30 Oktober 2022. Salah satu teknik pembangunan jembatan tersebut adalah dengan menerapkan teknik slab on pile.

Andi melanjutkan, teknik itu digunakan, sebagai ketahanan jembatan jika terjadi pergerakan tanah. Selain itu, agar aliran air dari atas bukit bisa langsung mengalir melintasi area bawah jembatan.

"Teknik ini untuk menahan (jembatan) jika terjadi pergerakan karena kondisi tanah di kawasan ini cukup rentan terjadi pergerakan," paparnya.

Jembatan Cireki di Tomo, SumedangJembatan Cireki di Tomo, Sumedang Foto: Nur Azis/detikJabar

Andi menyebut, sejauh ini pergerakan tanah sudah tidak terjadi lagi. Namun demikian, pemantauan masih terus dilakukan di sekitar area jembatan.

"Pemantauan masih terus kita lakukan salah satunya dengan menggunakan alat inclinometer seperti saat ini, kita terus melakukan pemantauan dengan alat khusus," terangnya.

Ia pun memastikan bahwa ruas jalan di kawasan Cireki sudah dapat dilalui pada saat arus mudik mendatang.

"Sudah, sudah bisa dilalui pada saat arus mudik nanti," ucapnya.

Berita sebelumnya, Ruas Jalan Raya Sumedang - Cirebon atau tepatnya di Kawasan Cireki, Desa Bugel Kecamatan Tomo, Sumedang mengalami ambles. Akibatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi terhambat.

Sekadar diketahui, ruas jalan di kawasan Cireki merupakan kawasan rawan ambles. Kejadian serupa sempat terjadi pada beberapa tahun ke belakang.

Anggota Lantas Polsek Tomo, Aipda O. Suhardan mengatakan, jalan ambles itu terjadi pada Selasa (8/3/2022) yang kedalaman awalnya hanya sekitar 30 centimeter.

Sebelum ambles, sambung dia, awalnya terjadi retakan di lokasi kejadian di hari yang sama. Retakan itu muncul setelah sebelumnya kawasan tersebut diguyur hujan cukup deras.

"Sebelumnya kawasan itu diguyur hujan sejak sore hingga malam pada Senin (7/3/2022)," ungkap Suhardan kepada detikJabar di lokasi, Sabtu (11/3/2022).

Ia mengatakan, tingginya curah hujan yang terus mengguyur menyebabkan kedalaman dan panjang amblesan menjadi bertambah. Hingga kini, kedalaman amblesan mencapai 1 meter dengan panjang sekitar 60 meter.

"Berdasarkan dari petugas PU kedalaman amblesan kini mencapai 1 meter dengan panjang sekitar 60 meter," terangnya.

Ia mengatakan, saat ini terus dilakukan upaya perbaikan oleh petugas PU di lokasi amblesan selama 24 jam. Dengan mengerahkan alat berat perbaikan ditargetkan bisa selesai secepatnya.

"Perbaikan saat ini terus dilakukan, terus stand by 24 jam dengan cara dilakukan pengurugan permukaan jalan oleh kendaraan Beko dan stum," terangnya. (yum/yum)



Hide Ads