Sebagian orang akan merasakan sakit kepala gegara kehujanan. Kok bisa ya ini terjadi? Yuk, simak jawabannya di sini!
Dikutip dari detikEdu, hubungan air hujan dan sakit kepala ini kerap menjadi perdebatan. Banyak yang tidak setuju dengan statement ini, karena sakit kepala bisa saja tidak ada kaitannya dengan hujan.
Lantas sebenarnya apakah ada keterkaitan antara hujan dan sakit kepala? Yuk, simak penjelasan dibawah ini mengutip dari Healthline.
Tekanan Barometrik dan Kesehatan
Ternyata, sakit kepala setelah kehujanan memang berkaitan. Hal ini karena adanya tekanan barometrik.
Tekanan barometrik adalah tekanan udara atau jumlah gaya yang akan mengenai tubuh kita dari udara.
Ketika tekanan barometrik di luar turun maka akan menciptakan perbedaan udara di luar dan udara di sinus sehingga dapat menyebabkan sakit kepala.
Turunnya hujan akan menyebabkan perubahan tekanan karena pada saat hujan turun akan terjadi perubahan suhu yang ekstrem.
Oleh sebab itu, rintikan air hujan bisa menyebabkan kita merasakan sakit kepala.
National Library of Medicine, menyebutkan bahwa untuk menyebabkan sakit kepala tidak dibutuhkan perubahan tekanan barometrik yang signifikan.
Artinya perubahan tekanan barometrik sedikit saja dapat menyebabkan kita mengalami migrain atau sakit kepala.
Gejala sakit kepala, simak di halaman selanjutnya.
(yum/orb)