Dalam rilis yang diterima detikJabar, Minggu (26/2/2023), Arkan berhasil menyelesaikan studi selama 3,5 tahun dengan meraih IPK 3,55 predikat Pujian serta lulus pada 1 Februari 2023.
Pria asal Ciamis ini mengatakan, target itu berhasil dicapainya. Di mana sebelumnya, Arkan yang merupakan mahasiswa baru di tahun 2019 lalu bisa menempuh perkuliahan dengan cepat dan tanpa masalah.
Baca juga: 11 Tempat Terlarang Dilintasi Pesawat |
Arkan mengungkapkan, selama menempuh studi di Fakultas Kedokteran (FK) Unisba sempat tersirat keraguan untuk bisa atau tidaknya menempuh perkuliahan. Namun karena saat SD dan SMP pernah mengikuti akselerasi, Arkan sudah terbiasa dengan adaptasi dan pembelajaran bisa mengalir hingga lulus.
Bahkan menurutnya, di awal Pandemi COVID-19 sempat mengalami kendala saat berkuliah. Kondisi pembelajaran yang memaksa dilaksanakan secara daring membuatnya hilang minat sempat down sehingga membuat IPK nya turun di semester 2.
"Seiring berjalannya waktu jadi terbiasa dan bisa beradaptasi dengan pembelajaran daring. Teman-teman mengajak belajar bareng dan bisa nemu cara belajar yang bagus, Alhamdulillah IPK mulai naik kembali," kata Arkan.
Arkan yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara ini menuturkan, FK Unisba memiliki keunggulan dibanding FK di perguruan tinggi swasta lainnya. Bahkan menurutnya, FK Unisba mampu bersaing dengan FK di perguruan tinggi negeri karena sudah terakreditasi A dan lulusannya sudah banyak yang masuk ke spesialis. Di samping itu nilai-nilai Islam yang diberikan selama tujuh semester menjadi nilai plus lainnya.
"Jadi masuk FK Unisba pun masih bisa mengikuti karir yang sukses," ungkap Arkan.
Baca juga: Horor Teror Geng Motor di Jawa Barat! |
Selain mengikuti proses akademik di jenjang S1, Arkan juga mengikuti kaderisasi di semester enam untuk memberikan pelatihan dalam mendidik mahasiswa baru, pernah menjadi pemateri di acara bakti sosial Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Unpas, dan pernah menjadi guru les untuk membantu mahasiswa baru yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran di agensi yang didirikan oleh alumni FK Unisba.
Setelah ini, Arkan akan ikuti alur untuk menjadi dokter seperti mengikuti profesi dokter (koas), internsip, dan berencana mengambil spesialis anak atau mata.
Unisba Gelar Wisuda Secara Tatap Muka
Sebanyak 1.258 orang wisudawan terdiri dari doktor, magister, profesi dan sarjana gelombang 1 tahun akademik 2022-2023 dilantik Rektor Unisba, Prof Edi Setiadi.
Edi mengatakan, pelantikan ini merupakan akhir dari suatu tahapan formal untuk belajar, tetapi bukan akhir dari kegiatan belajar.
"Satu-satunya cara bagi orang untuk dapat menjaga dan membangun kesarjanaannya adalah dengan terus belajar. Acara pelantikan ini adalah momentum penting sebagai landasan untuk bisa terbang tinggi menembus angkasa, mencapai cita-cita mulia yang telah dirajut bersama orang tua dan orang terkasih lainnya. Karena itu teruslah belajar dan kembangkan potensi diri agar menjadi sarjana yang unggul, berdaya saing tinggi dan bermanfaat bagi umat," katanya.
Kepada wisudawan, Edi berpesan untuk terus mencari, berpikir dan berinovasi dalam kehidupan walaupun secara formal sudah menyelesaikan Pendidikan. "Karena Allah memerintahkan manusia untuk selalu berpikir," tambahnya.
Unisba terus berupaya untuk dapat menjadi universitas yang maju, mandiri dan terkemuka, dengan jati diri Islam, berstandar internasional, berwawasan kebangsaan. Berbagai capaian telah ditorehkan seperti pengembangan dosen dengan melahirkan empat orang guru besar di tahun 2022 dari Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Dakwah. (wip/yum)