Duh! Isi Lapas di Jabar Setengahnya Diisi Pengguna dan Bandar Narkoba

Duh! Isi Lapas di Jabar Setengahnya Diisi Pengguna dan Bandar Narkoba

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 23 Feb 2023 21:15 WIB
Ilustrasi Penjara, Sel, Lapas, Jeruji Besi
Ilustrasi penjara (Foto: Ilustrasi/Thinkstock)
Bandung -

Penghuni rumah tahanan (rutan) di Jawa Barat, setengahnya hampir dihuni pelaku penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut dikatakan Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar Andika Dwi Prasetya.

"Isi lapas dan rutan se-Jawa Barat ada 23.264," kata Andika didampingi jajarannya di Kantor Kemenkumham Jabar, Kamis (23/2/2023).

"Kasus narkoba ada 11.400 dari 11 ribu itu pengedar 8 ribuan dan sisnya pengguna," ujar Andika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andika mengungkap, jika rutan di Jawa Barat over kapasitas sama dengan wilayah lainnya di Indonesia.

"Cukup banyak, inilah salah satu penyebab sesaknya dan over kapasitas rutan di Jabar dan Indonesia. Kita berharap restorative justice bisa diterapkan bagi mereka-mereka yang sebenarnya korban, atau pecandu dan rehabilitasi kepada para pecandu," ungkap Andika.

ADVERTISEMENT

Andika menurunkan, pihaknya berperang melawan narkoba. Menurutnya, sejak awal tahun, seluruh jajaran memiliki komitmen gerakan bersama mewujudkan dan menciptakan lingkungan Kementerian Hukum dan HAM bersih dari narkoba.

Selain itu, lapas dan rutan semakin ketat. Dia imbau kepada jajarannya, jangan main-main dalam bertugas, apalagi membantu dalam kejahatan di lapas atau rutan.

"Lapas rutan makin ketat pengawasan, karena semakin serius dan ada sanksi bagi pemangku tugas, jadi udah gak dapat lagi jalan," katanya.

Dia juga mengimbau kepada warga Jabar, jangan main-main dengan narkoba karena ada hukum yang mengaturnya.

"Pesan saya selaku pembina, tak hanya di negara kita, di dunia ini namanya narkoba dilarang, ada Undang-Undang yang mengatur tentang peredaran dan penyalahgunaan, ada sanksi dan sanksi dipastikan berat. Sehingga masyarakat, jangan coba-coba, selain sanksi hukum narkoba merusak kehidupan, fisik, mental dan perekonomian karena narkoba barang buruk, barang jahat yang dikirim setan, kita harus terhindar agar sehat, jadi Jabar harus terhindar dari Narkoba," pungkasnya.

(wip/yum)


Hide Ads