Ledakan Dahsyat di Rumah Peracik Petasan Renggut 4 Nyawa

Kabar Nasional

Ledakan Dahsyat di Rumah Peracik Petasan Renggut 4 Nyawa

Tim detikJatim - detikJabar
Selasa, 21 Feb 2023 09:33 WIB
Ledakan petasan di Blitar
Ledakan petasan di Blitar (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Blitar -

Cahaya seperti kilat tiba-tiba menerangi langit Blitar malam itu. Kejadian itu mengagetkan Sri Utami yang malam itu sedang asyik menonton TV bersama anak dan cucunya.

Suara ledakan yang cukup dahsyat, terdengar nyaring dan membuat Sri Utami gemetar ketakutan dan mereka tidak berani keluar rumah. Kejadian itu, diceritakan Sri Utami kepada detikJatim.

"Langit tiba-tiba ada kilatan. Lalu suara 'blarrr' keras sekali. Saya nggak berani langsung keluar rumah," kata Sri Utami, Senin (20/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian yang membuat kaget banyak orang itu terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (19/2) malam.

Ledakan itu, awalnya berasal dari kediaman Sudarman, tetangga depan rumah Sri Utami. Pria yang akrab disapa Darman itu dikenal sebagai pembuat petasan, terutama jelang Ramadan.

ADVERTISEMENT

Kilat yang dilihat Sri Utami itu terekam CCTV yang kemudian viral di media sosial. Benar pengakuannya, malam itu langit memang sekejap berwarna merah menyala.

Setelah ledakan itu, seketika atap rumah milik Sri Utami runtuh. Setelah memastikan keluarganya tak ada yang terluka, dia kemudian memberanikan diri keluar rumah. Saat keluar rumah, Sri Utami melihat asap mengepul tinggi dari rumah Darman. Bau asap pekat menusuk hidung.

Dalam kejadian itu, 25 rumah rusak, bahkan rata dengan tanah. Selain itu, ledakan tersebut menyebabkan empat nyawa melayang, termasuk sang pemilik tempat pembuat petasan, Darman. Beberapa potongan tubuh korban ditemukan di sekitar lokasi.

Ledakan malam itu benar-benar dahsyat hingga menyisakan lubang sedalam 0,5 meter. Saking dahsyatnya sampai terdengar hingga Kabupaten Kediri yang berjarak sekitar 20 km dari Kecamatan Ponggok. Bahkan, warga menyebut ledakan itu seperti pesawat tempur dan ledakan bom.

Tak hanya Darman, tiga orang yang tewas yakni Aripin, Widodo, dan Wawa. Mereka semua masih satu keluarga. Aripin dan Widodo merupakan anak Darman. Sedangkan Wawa adalah keponakan Darman.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Blitar per Senin malam, 23 orang terluka imbas ledakan dahsyat tersebut. 4 korban tewas sudah teridentifikasi meski beberapa potongan tubuh ada yang belum ditemukan.

"Jenazah korban maupun temuan tubuh korban masih dibawa ke RS, untuk korban luka ringan sudah mendapatkan perawatan, sudah diperbolehkan pulang," tutur Kalaksa Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto.

Polisi langsung bergerak menuju lokasi. Tim Jibom diterjunkan untuk mencari bahan peledak yang diduga memicu ledakan dahsyat tersebut.

Di lokasi, Tim Jibom menemukan tiga panci diduga berisi bahan peledak. Selain itu, petugas juga menemukan sisa puntung rokok di dekat sumber ledakan.
Hal ini menguatkan dugaan jika korban tewas sedang dalam proses meracik petasan sambil merokok.

"Karena mereka tidak profesional ya. Jadi saat meracik tidak aman, sambil merokok hingga terjadi ledakan hebat akibat black powder kena percikan api rokok," ungkap Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono.

Polisi masih mendalami asal bahan peledak yang dimiliki Darman. Menurut Argo, keberadaan bahan peledak ditemukan secara musiman.

"Karena memang dugaannya dua anak pemilik rumah, atau yang juga korban ini menyimpan bahan peledak. Padahal menyimpan bahan peledak tidak diperbolehkan, ini sudah diatur dalam Undang-undang. Informasi dari keluarganya tahun lalu, saat jelang puasa membuat seperti itu (membuat petasan)," imbuh Argo.

Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Dwi Sapto menyebut, ledakan dari rumah Darman itu masuk kategori high explosive. Dwi menerangkan, ada tiga bahan peledak yang memicu ledakan. Yakni black powder atau bubuk mesiu), sulfur, dan serbuk gandum.

"Yang terjadi di sini ini ada ledakan sesaat. Dugaan memang pembuatan mercon. Daya ledaknya dari low mengarah ke high explosive karena ledakan terdengar sampai radius 10 kilometer," sebut Dwi.

Artikel ini telah tayang di detikJatim dengan judul Petaka Ledakan Dahsyat Rumah Produsen Petasan Blitar Bikin 4 Nyawa Melayang

(wip/yum)


Hide Ads