Aksi Ujang Tangkap King Kobra Bikin Deg-degan Dunia Maya

Round-Up

Aksi Ujang Tangkap King Kobra Bikin Deg-degan Dunia Maya

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 20 Feb 2023 00:05 WIB
Ujang dan king kobra peliharaannya di Pangandaran
Ujang dan king kobra peliharaannya (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar).
Bandung -

Sebuah video berdurasi 56 detik yang beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp, menghebohkan warga Pangandaran. Bukan tanpa alasan, video yang memperlihatkan warga yang tengah menangkap ular king kobra tersebut banyak diperbincangkan karena aksinya yang berbahaya.

Setelah ditelisik, warga yang menangkap king kobra itu bernama Ujang Anwar (37). Masalahnya, Ujang dalam video itu terlihat menangkap hewan mematikan ini menggunakan tangan kosong dan tanpa bantuan alat apapun.

Meski aksinya berbahaya dan tak patut ditiru oleh siapapun, Ujang ternyata bukan orang sembarangan. Pria asal Dusun Barengkok, Desa Cijulang, Kecmatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran ini memang sudah terbiasa memelihara hewan berbahaya, bahkan dikategorikan sebagai pawang king kobra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang Ujang sudah biasa menjadi pawang ular di kampung dan menampung ular liar yang mengancam nyawa manusia," kata seorang warga bernama Irga kepada detikJabar.

Saat Ujang beraksi menangkap king kobra, Irga turut menyaksikannya. Dia juga lah yang merekam aksi Ujang tersebut hingga akhirnya menjadi perbincangan di media sosial.

ADVERTISEMENT

Di mata Irga, Ujang memang sudah terbiasa berinteraksi dengan ular berbisa, salah satunya king kobra. Di rumahnya saja, Ujang punya banyak peliharaan hewan yang kebanyakan berasal dari alam liar. "Dia memang sudah lama mencintai reptil, di rumah sudah banyak ular peliharaan yang berasal dari hutan," kata dia.

Irga menuturkan awalnya ular yang ditangkap Ujang tersebut melilit di jalan setapak Sawah Bugel. Irga yang pertama kali menemukan ular tersebut. Lantas, ia berinisiatif menghubungi Ujang supaya king kobra tersebut bisa dievakasi.

Bukan hanya satu, sambung Irga, ular King Kobra tersebut ada dua ekor. Namun, hanya satu yang kemudian berhasil ditangkap oleh Ujang. "Terus Ujang menangkap dengan tangan kosong, ular liar, namun belum ada korban dengan seringnya muncul ular King Kobra itu," katanya.

Dari ceritanya, Ujang ternyata belajar mengetahui tentang ular secara otodidak. Ujang juga kerap membagikan aksi-aksinya saat menaklukkan king kobra di akun Facebooknya @Away Cadas. Namun, Ujang kerap menutup wajahnya supaya tidak banyak orang yang tahu tentang keahliannya itu.

"Menurut dia untuk menangkap ular harus ada keberanian dan ketenangan, harus tahu karakter ular dan ada teknis khusus. Jika ada ular jangan dibunuh, tapi kalau merasa tidak terganggu jangan diusik begitu kata Ujang. Dirinya tidak mau ekspose dirinya saat menangkap ular," kata Irga.

Saat ditemui di kediamannya, Ujang Anwar pun mengaku punya kecintaan terhadap hewan berbisa seperti king kobra. Namun, kecintaan Ujang terhadap ular bukan untuk bisnis ataupun mendulang rupiah sebagai kebutuhan sehari-hari, melainkan hanya hobi.

Hobi ujang kepada ular Kobra tumbuh sejak kecil. Akibatnya, pria yang beralamatkan di Dusun Barengkok, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran ini sempat buat takut tetangga.

"Awal-awal saat memelihara ular memang sering bikin takut tetangga, karena yang saya pelihara King Kobra," kata Ujang saat ditemui detikJabar, Jumat (17/2/2023).

Menurutnya tetangga takut karena ular King Kobra sering dijemur di halaman rumah, sementara ular tetap memiliki bisa yang mematikan walau terlihat jinak. "Tapi lama-lama tetangga sudah terbiasa dan tidak takut lagi," ucap Ujang.

Ia menceritakan jika hobi memelihara ular karena suka dan tertarik dengan bentuknya dan lucu. "Dari dulu emang sukanya dengan ular kobra, bahkan dari pertama memelihara ular langsung dapat baby cobra," ucapnya.

"Namun memelihara ular tidaklah mudah, karena sempat ketahuan orang tua waktu kecil suruh dibuang," sambungnya.

Kecintaan Ujang terhadap ular berlanjut saat ia memutuskan masuk pondok pesantren di Tasikmalaya pada 2007 silam. Saat itu, ia yang masih berusia 19 tahun pertama kali memberanikan diri langsung menjinakkan baby kobra.

"Setelah itu saya mulai belajar menilai karakter ular King Kobra, karena setiap penangkapan cara menggunakannya berbeda-beda," kata Ujang.

Kendati demikian, kata Ujang, King Kobra besar sepanjang 3 meter itu lebih agresif dan lincah dibandingkan yang ukuran kecil. Sama-sama mematikan namun tak seagresif ular dewasa.

"Waktu menjinakkan ular itu memang durasinya variatif, ada yang memang seminggu sudah jinak, adapun yang bertahun-tahun masih agresif," katanya.

Ujang mengatakan King Kobra memang bukan untuk mainan peliharaan, namun karena hobi dirinya mengaku sudah siap dengan segala risiko. "Sengaja saya tidak buat edukasi cara memelihara Kobra, karena memang risikonya besar. Karena ini mah hobi, jadi apapun saya siap," ucapnya.

Selama merawat ular King Kobra Ujang mengaku belum pernah digigit King Kobra. Tetapi kata Ujang, pernah digigit oleh ular lainnya. "Ular biasa mah sering lah, apalagi ular sanca," katanya.

Dipercaya Warga Bila Ada Ular di Permukiman

Karena hobinya itu, Ujang kerap dipanggil warga jika ada temuan ular yang berkeliaran di permukiman warga. "Banyak manggil kalau ada ketemu ular di rumah maupun di tempat umum," ucapnya.

"Saya mah ikhlas kalau disuruh menangkap ular, jadi jarang dikasih upah kalo ada rescue panggilan di rumah. Niatnya uda membantu sih, palingan ada yang ngasih Rp30 ribu-Rp 50 ribu," kata Ujang.

Lebih lanjut, Ujang mengatakan memelihara ular tidak ada maksud untuk berkecimpung dalam bisnis ataupun jual beli. "Saya tetap teguh dengan pendirian, kalau pelihara ular hanya hobi. Jadi sebuah kepuasan kalau ular King Kobra yang ditangkap menjadi jinak," ucapnya.

Di rumahnya, Ujang memelihara 4 ular King Kobra dengan ukuran 2 meter hingga 4 meter. Salah satu ular yang sudah lama dipelihara Ujang bernama Si Ratu Kobra.

Cara Ujang Menjinakan King Kobra

Ujang mengatakan setiap pawang ular mempunyai cara yang berbeda dalam menaklukkan ular. "Kalau saya modalnya nekat dan mental. Karena menghadapi King Kobra rajanya ular harus tenang," ucapnya.

Menurutnya King Kobra akan fokus pada satu gerakan pada lawannya, jika sekali saja tidak fokus bisa kena gigitannya. "King Kobra itu kan agresif, kita tidak boleh lengah dan harus fokus. Harus jadi orang yang refleks," katanya.

Ia mengatakan hal utama yang harus diperhatikan tetap keselamatan diri dan perlindungan diri. "Makanya jangan gegabah, kita bisa jinakan mulai dari buat dia lelah, dengan memegang ekor, atau langsung pegang bagian kepala belakang," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads